JAN 10, 2021@09:00 WIB | 848 Views
Ford Explorer (PHEV) telah melakukan uji kecepatan di Autobahn. Begitu menarik melihat kendaraan listrik melaju dengan kecepatan tinggi.
Tidak hanya menawarkan beberapa jangkauan listrik untuk menghemat bahan bakar dan melindungi lingkungan, mobil ini juga memberikan kinerja yang solid berkat torsi instan dari motor listriknya.
AutoTopNL mengunggah video uji kecepatan ini di YouTube. Melalui videonya dapat dilihat begitu mudahnya Ford Explorer mengikuti Autobahn dengan kecepatan tinggi. Itu semua berkat output daya dari tenaga PHEV-nya.
Mobil yang dikeluarkan pada 2020 ini memiliki mesin bensin 3.0 liter EcoBoost V6 yang menghasilkan tenaga 261 kilowatt, ditambah dengan 100 tenaga (75 kW) yang dihasilkan dari motor listrik. Sehingga mobil ini dapat menghasilkan hingga 450 hp (355 kW) dan 620 pound-feet (840 nm).
Pengemudi dapat memaksimalkan speedometer digital hingga kecepatan maksimal 239 kilometer per jam atau 148,5 mil per jam. SUV besar ini tetap bisa melaju dengan tenang tanpa terganggu dengan angin atau kebisingan di luar.
Ford Explorer ini menggunakan baterai lithium-ion 13,1 kWh, yang memungkinkan untuk melaju hingga 25 mil atau 40 km dengan energi listrik murni, ditambah dengan bahan bakar gabungan 3,4 liter per 100 km.
Meskipun bertenaga listrik, mobil ini dapat menangani setiap kondisi jalan dan cuaca dengan menggunakan tujuh mode mengemudi yang dapat dipilih pengemudi, mulai dari mode normal, sport, towing, snow dan sebagainya.
Kemampuan lain yang dimiliki mobil listrik ini adalah mampu mengangkut barang dengan berat hingga 2.500 kilogram.
Ford Explorer menjadi mobil pertama yang dijual di Eropa sebagai bagian dari rencana restrukturisasi Blue Oval dan SUV besar pertama yang telah melintasi Benua Atlantik. [geo/asl/timBX]