OCT 02, 2025@12:30 WIB | 124 Views
Selain menghadirkan mobil listrik unggulan, Tesla juga menghadirkan ekosistem pengisian daya super canggih andalan mereka yaitu Supercharger. Terbaru, mereka menghadirkan versi terbaru Supercharger dengan nama V4 yang mendapat banyak upgrade dari sebelumnya.
Melansir InsideEV, Rabu (1/10/2025), Tesla Supercharger V4 ini bisa mengisi daya EV hingga 500 kW. Ini meningkat dua kali lipat dari Supercharger versi sebelumnya yang mentok di 250 kW.
Tesla Supercharger V4 pertama yang diresmikan berlokasi di Redwood City, California. Nantinya secara perlahan, Tesla akan terus membangun stasiun pengisian daya Supercharger menjadi V4 ke berbagai wilayah di Amerika Serikat.
Penggunaan daya hingga 500 kW disebut-sebut bisa memangkas waktu pengisian daya. Meski tidak disebutkan klaim waktunya, tapi untuk pengisian daya truk listrik Cybertruck diklaim mampu menyalurkan daya hingga 1,2 megawatt.
Penggunaan pengisian daya Supercharger V4 ini juga dipengaruhi dengan teknologi platform mobil listrik yang terus ditingkatkan. Diketahui banyak mobil listrik yang mulai mengadopsi platform dengan arsitektur 800 volt sehingga bisa menerima daya yang jauh lebih tinggi.
Pada versi Supercharger sebelumnya, waktu pengisian daya yang dibutuhkan sejatinya masih sangat cepat. Rata-rata mobil seperti Model 3, Model X, Model Y dan Model S yang mengusung arsitektur 400 volt bisa mengisi daya 15 menit dan dapat mengisi baterai yang memungkinkan mobil berjalan sejauh 320 km.
Tesla menyebut Supercharger V4 ini mengusung desain yang lebih ramping tapi dengan kabel yang lebih panjang. Meski kotak pengisian daya yang lebih ramping, tapi Tesla mengklaim bahwa mobil dengan arsitektur kelistrikan tinggi akan mendapat benefit besar pada Supercharger V4 ini. [edo/timBX]