JUL 31, 2024@17:15 WIB | 37 Views
Tesla menarik kembali 1,85 juta kendaraan di Amerika Serikat karena risiko kegagalan perangkat lunak untuk mendeteksi kap mesin yang tidak terkunci. Menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), kap mesin yang tidak terkunci dapat terbuka sepenuhnya dan menghalangi pandangan pengemudi, yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Ditambahkannya, Tesla mulai meluncurkan pembaruan perangkat lunak melalui udara (OTA) pada pertengahan Juni tahun ini untuk memperbaiki masalah tersebut. Dengan perangkat lunak yang diperbarui, mobil akan dapat memberi tahu pengemudi jika kap mesin tidak terkunci.
Penarikan kembali ini memengaruhi Model 3, Model S, dan Model X tahun 2021-2024 serta Model Y tahun 2020-2024, yang kabarnya dilengkapi kait kap mesin yang diproduksi di Tiongkok oleh Magna Closures. Masalah ini pertama kali diselidiki setelah adanya keluhan pelanggan tentang kap mesin yang terbuka tiba-tiba pada beberapa kendaraan Model 3 dan Model Y di Tiongkok pada bulan Maret, yang menyebabkan perusahaan tersebut melakukan pemulihan perangkat keras kait dan pemeriksaan kendaraan yang sedang beroperasi.
Reuters melaporkan bahwa kejadian seperti itu lebih sedikit terjadi di Eropa dan Amerika Utara, tetapi pembuat kendaraan listrik (EV) memutuskan untuk mengeluarkan penarikan kembali setelah melakukan studi teknik di wilayah tersebut untuk memeriksa rakitan kait kap mesin bulan lalu.
Ini adalah penarikan terbesar Tesla sejak Desember tahun lalu ketika perusahaan menarik lebih dari dua juta kendaraan di AS yang hampir semua mobilnya di negara tersebut, untuk menambahkan perlindungan baru dalam sistem Autopilotnya guna mencegah pengemudi menyalahgunakan fitur bantuan pengemudi canggih SAE Level 2. (ibd)
