FEB 03, 2020@16:24 WIB | 1,030 Views
Lebih dari satu minggu sejak diluncurkannya Kia Seltos di Indonesia, kami dipersilahkan untuk mencoba plus merasakan sensasi berkendara dari mobil compact keluaran pabrikan Korea Selatan ini. Sejak diluncurkan tanggal 20 Januari kemarin, kami melihat bahwa banyak hal yang menarik yang "tersimpan" dari sebuah compact car ini. Seperti pak Aryo Soerjo, Marketing & Dev. Division Head PT KIA, jelaskan "The Power to Surprise", mobil ini memang memberikan kejutan untuk pertama kalinya diuji coba.
Di Hari Jumat [31/1], tim BX dan beberapa media lainnya dipersilahkan untuk menguji Kia Seltos di daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sebanyak 8 unit kendaraan dipersiapkan untuk diuji dari PIK 1 menuju PIK 2. Kami pun tak sabar untuk mencoba Compact Car ini berputar-putar di area PIK. Impresi pertama kami ketika pertama kali mencoba mobil ini, memang terlihat mewah. Kenapa? Satu bentuk bodi kendaraan terlihat presisi dengan dibalut bagian eksterior depannya. Untuk bagian fasianya saja, Kia Seltos ini memiliki desain grill yang cantik, dengan model diamonddan grill yang memanjang dari samping ke samping lagi. Untuk tipe tertingginya, sudah dilengkapi headlamp ‘ice cube’ LED, sein LED, dan DRL. Tak hanya itu, fog lamp juga disediakan LED juga alias bagian depannya sudah full LED.
Namun, kalau dilihat wipernya bukan seperti wiper mobil mewah lainnya, yang dibuat dibawah kap mesin. Memang, sebenarnya kalau wiper diatas atau dibawah pun tidak masalah karena fungsinya adalah untuk “wipe” air dari kaca depan. Tapi memang, untuk APM lainnya posisi wiper di bawah wiper memang murni untuk estetika saja.
Velg “Y” pun menghiasi mobil ini dengan ukuran 17” ini. bawaan asli mobil ini juga belum memiliki talang air, atau mungkin aftermarket atau bonus ketika pembelian mobil ini, kalian akan diberikan talang airnya. Nah, tak perlu membeli roofrail, karena Kia Seltos sudah tersedia “barang aftermarket” ini, setidaknya tipe tertinggi. Bagian belakangnya juga menarik yang ternyata lampu semuanya sudah LED, yang dipadukan dengan krom yang ditarik lurus dari kiri ke kanan.
Tak sabar, kita langsung lihat dahulu interiornya sebelum berkendara. Menariknya terdapat di dashboardnya, yaitu layar yang terhubung dengan cluster meter. Terlihat floating, namun frame layar headunitnya ini terhubung dengan cluster meter langsung. Headunit ini juga cukup informatif, untuk mobil compact seharga Rp 355 juta ini. tombol tombol ditengahnya juga standar dengan putar-putaran single zone. Namun, tipe tertinggi ini sudah dilengkapi dengan wireless charging.
Untuk setirnya juga dihiasi dengan tombol-tombol informatif, dengan kiri untuk entertainment, dan kanan untuk informasi kendaraan dan juga cruise controlnya. Cluster meternya juga memiliki layar MID ditengah yang cukup besar, memperlihatkan informasi dari kendaraan ini.
Langsung aja kita coba, impresi berkendara awal adalah ketika memegang setir mobil ini terasa solid. Ketika berbelok pun, rasanya benar mirip khas Eropa. Bantingannya juga nikmat ketika menikung, maupun melindas gundukan, karena suspensinya menggunakan MacPherson Strut dan juga Coupled Torsion Beam Axle.
Sistem transmisi dual clutch membuat kami nyaman berkendara, lantaran perpindahan giginya lebih mulus, plus ada enam mode berkendara, seperti; Normal, Eco, Sport, Muda, Snow and Sand. Dengan enam mode berkendara ini, mengendalikan compact car ini lebih terasa lincah. Hasil konsumsi bahan bakar untuk menempuh jarak lebih kurang 6 km, dan juga kondisi traffic yang lumayan padat, Kia Seltos ini mampu mencatat 10,5 km/liter. Namun sayangnya, test drive mobil ini hanya bisa dilakukan sebentar saja, jadi tidak dapat kita merasakan kelebihan yang didapat dengan compact car ini. Jika memungkinkan, akan dilakukan uji test panjangnya di waktu mendatang.[prm/timBX]