APR 30, 2019@10:56 WIB | 1,285 Views
Pimpinan Mercedes Formula 1, Toto Wolff, menegaskan tidak pernah berpikir untuk memaksakan ‘teamorder’ pada pembalapnya selama Grand Prix Azerbaijan.
Dengan duo Mercedes mengunci barisan depan di Baku, Lewis Hamilton yang membuat awal yang lebih baik untuk menantang Valtteri Bottas sejak tikungan pertama. Hamilton dan Bottas bersaing sengit namun pembalap asal Finlandia mampu mempertahankan keunggulannya jelang tikungan ke-3.
Bottas kemudian mengklaim kemenangan sekaligus membawa pulang finish ‘satu-dua’ keempat kalinya berturut-turut untuk Mercedes pada awal musim, setelah meredakan usaha Hamilton di beberapa lap terakhir.
Ditanya apakah team order dibahas di dinding pit Mercedes, Wolff menjawab: “Tidak, kami membiarkan mereka berlomba.”
“Saya pikir mereka berdua sangat berpengalaman. Mereka tahu bahwa balap harus bersih. Anda lihat putaran pertama, putaran pertama sangat bersih, dan ini adalah lintasan di mana Anda tidak harus mengambil risiko besar, karena itu bisa kehilangan kedua mobil, dan mereka tahu itu."
Wolff mengatakan dia tidak pernah berbicara dengan para pembalap secara langsung melalui saluran pribadi Mercedes dan menjelaskan pesan radio terlambat yang diberikan kepada Bottas dan Hamilton.
"Saat Anda berbicara dengan pembalap, itu terbuka, sehingga semua orang dapat mendengarnya," jelasnya. “Jelas Anda memiliki interkom, yang hanya merupakan saluran internal, tetapi saya tidak berbicara dengan pembalap.”
"Jika saya menekan tombol driver, saya tahu diri saya sendiri, jadi saya tidak memberi diri saya izin untuk berbicara dengan pembalap, karena saya kadang-kadang saya menyesali apa yang saya katakan.”
“Jadi saya tidak pernah berbicara dengan pembalap secara langsung dalam lomba. Kecuali diskusi dengan kelompok ahli strategi.”