MAY 07, 2021@12:00 WIB | 517 Views
Ya, BlackTalks kali ini kembali mengangkat tema permesinan mobil yang tidak akan pernah tuntas jika tidak dibicarakan. Mengundang narasumber Davin dari Elika Automotive dan Andre perwakilan dari brand high performance part HKS dan Greddy, pembahasan mengalir lebih ringan guna menjawab beberapa pertanyaan awam dan meluruskan mitos-mitos dalam modifikasi performance yang tak jarang salah kaprah.
Di obrolan ini, sang host, Boy Prabowo akan mengulik materi-materi mendasar mengenai modifikasi performa dari kedua narasumber yang merupakan pemilik workshop, pelaku, dan expert dalam bidangnya. Tak hanya itu, dalam episode kali ini juga akan akan tips serta informasi menarik seputar dunia modifikasi performa yang sayang untuk dilewatkan.
Pembahasan pertama menuju ke arah istilah remap yang menurut Davin merupakan salah satu langkah awal dalam meningkatkan performa khususnya mobil yang sudah menganut ECU. “Remap adalah proses tuning ulang ECU dengan pengaturan khusus untuk mendongkrak performa dan untuk hasilnya tiap jenis mobil pun berbeda, ada yang bisa naik di bawah 30%, ada juga yang di bawahnya.” Ungkap Davin.
Nah, untuk urusan entry level, Andre menambahkan jika pihaknya menawarkan part ringan seperti filter, busi, dan knalpot yang menjanjikan kenaikan pada power mobil yang dipasangkan. “Untuk filter sendiri misalnya, bawaan pabrik mendesain filter agar udara yang masuk ke mesin selalu bersih, namun terkadang saking amannya ia jadi menghalangi mesin mencapai performa puncak, dengan pergantian filter after market, kita mendesain agar udara yang masuk tetap bersih namun dengan nafas yang lebih terbuka yang tentu akan meningkatkan performa dasar.” Tambah pria yang akrab disapa Aming ini.
Dalam dunia modif mesin selain remap kita juga kerap mendengar adanya part bernama piggyback yang sesungguhnya alat yang memanipulasi ECU agar bisa menyesuaikan setelah mesin dimodifikasi. Nah, secara proses awal Davin lebih menyarankan untuk melakukan remap, “Karena memang prosesnya lebih sederhana dan aman, remap pilihan yang tepat kecuali kita butuh performance yang lebih lagi.”
Untuk istilah stage dalam modfikasi, Davin menyebutkan itu mulai populer awalnya pada mobil Eropa, VW contohnya. “Iya dulu gua juga bingung batasannya apa, Cuma di website VW untuk mobil turbo, stage pertama itu remap, stage kedua itu pergantian part seperti knalpot full system, intercooler, filter dan sebagainya. Untuk stage ketiga itu lebih ekstrem pergantian part seperti ganti turbo, fuel pump hingga tak terbatas.” Ucapnya sambil tertawa.
Sedangkan saat membahas pentingnya modifkasi mesin untuk pengguna, kedua narasumber sepakat jika banyak pengguna mobil yang meningkatkan performa hanya untuk gengsi, menyalurkan hobi, ketimbang kebutuhan dasar transportasi. “Ya, ada yang kena racun pergaulan, gua ganti nih masa lu engga, atau ada juga yang hobi namun memang ga mampu ngegasnya. Juga kalau kita ganti parts kan looks-nya beda, ya kepuasan pribadi lah.” Sambung Andre.
Terakhir, mengenai tips dalam modifikasi performa, Davin menyampaikan “sebelum mulai modif kita tentuin pastiin dulu keinginannya, pilih sparepart yang sesuai budget dan kualitas, serta pilih tuner yang nyaman dan terpercaya.” Tutup Davin. [leo/timBX]