JUL 24, 2023@13:00 WIB | 370 Views
Biasanya untuk memberikan tampilan mobil yang menarik, banyak produsen mobil yang memberikan panel chrome di beberapa sisi mobil. Tapi tampaknya, hal seperti ini akan mulai ditinggalkan, khususnya untuk mobil yang beredar di kawasan Uni Eropa mulai tahun 2024 mendatang.
Karena, baru-baru ini, Uni Eropa merencanakan untuk melarang penggunaan panel chrome pada mobil yang beredar di sana mulai tahun depan. Masalah yang berkaitan dengan kesehatan menjadi alasan utama Uni Eropa melarang penggunaan panel berbahan chrome di mobil.
Melansir Carbuzz, Sabtu (22/7/2023), Uni Eropa menyebut panel chrome yang sering terpasang di mobil menggunakan bahan material yang punya efek kimia yang cukup membahayakan. Disebutkan, bahan yang dimaksud adalah Hexavalent Chromium yang banyak dikenal sebagai Carcinogen.
Bahan ini diduga bisa memicu penyakit jantung yang dianggap sangat membahayakan kesehatan. Bahkan bahan Carcinogen ini diklaim punya dampak kesehatan yang jauh lebih buruk dibandingkan asap mesin Diesel yang paling buruk sekalipun.
Kebijakan terbaru dari Uni Eropa mengenai larangan penggunaan chrome ini ternyata kurang mendapat sambutan yang baik. Salah satunya Renault yang merasa bahwa kebijakan ini justru mengurangi estetika dan kreativitas brand dalam membuat tampilan mobil yang menarik.
Kepala Desain Renault, Gilles Vidal bahkan menyebut aturan ini merupakan sesuatu yang buruk. “Ini sebenarnya bukan solusi yang jitu andai permasalahannya karena bahan baku yang membahayakan. Karena saya merasa sebenarnya panel chrome ini bisa dibuat dari bahan lainnya yang lebih aman untuk digunakan”, ungkapnya. [edo/timBX]