DEC 20, 2019@12:00 WIB | 6,440 Views
Sepertinya kebutuhan akan kaca film di negara tropis seperti Indonesia, sudah menjadi kebutuhan mendasar. Nah, setelah 25 tahun berkiprah di industri otomotif Indonesia, PT V-KOOL Indo Lestari, selaku pemegang merek kaca film V-KOOL di Indonesia memberi gebrakan baru untuk jenis kaca film depan.
Setelah sukses merilis tiga seri kaca film depan terdahulu, VK70 (kegelapan 20%) dan VK40 (kegelapan 40%), kini V-KOOL Indonesia kembali merilis seri VK30 (kegelapan 50%), untuk pasar domestik.
VK30 dirancang dan dikembangkan sejalan dengan permintaan pasar Indonesia yang membutuhkan kaca film dengan kualitas penolakan panas terbaik untuk kaca depan, namun tetap memberikan ruang privasi di dalam kabin.
Secara tampilan warna, dibandingkan pendahulunya VK40, seri VK30 memiliki warna hitam yang lebih dominan. Hal ini menjadikan VK 30 sangat baik dalam menolak panas dengan kegelapan yang sempurna untuk privasi personal.
Seri VK30 disusun dari 10 lapisan logam seperti emas dan perak, yang tidak lain berfungsi untuk menolak paparan panas infra merah dan radiasi ultra violet.
Meski memiliki tingkat visible light transmission (VLT) 36.0% atau setara dengan kegelapan 50%, namun VK30 tetap memiliki penolakan panas maksimal seperti pendahulunya VK40 yakni infra-red rejection (IRR) 98% dan ultra-violet rejection 99%. Sebuah perpaduan harmonis yang sempurna untuk memberikan Anda kenyamanan berkendara dalam kemewahan.
“Dengan adanya VK30 yang memiliki tolak panas IRR 98% dan kegelapan 50%, kami yakin produk ini akan menjadi solusi dari keinginan konsumen yang menginginkan kaca film dengan tolak panas terbaik namun tetap memberikan privasi di dalam kabin mobil,” Ujar Linda Widjaja, Vice President V-KOOL Indonesia.
Menariknya, selain digunakan untuk mobil, VK30 dapat juga diterapkan ke bangunan karena V-KOOL dapat menghemat energi dan menolak panas. Kaca film V-KOOL juga dapat meminimalisir penggunaan AC, sehingga membuat kabin yang sejuk dan meningkatkan efisiensi bahan bakar atau penggunaan listrik.
Teknologi V-KOOL diproduksi di dua tempat yaitu Dresden, Jerman dan Silicon Valley, Amerika Serikat. V-KOOL diproduksi menggunakan DC Magnetron Machine. Mesin ini adalah satu-satunya di dunia yang mampu melapisi bahan polyester dengan lapisan atom metal sebanyak 7 hingga 10 lapis tanpa memberikan 'tampilan' efek metal. [bil/timBX]