AUG 03, 2019@10:00 WIB | 1,006 Views
Selama masa kejayaannya di MotoGP, Valentino Rossi selalu menikmati liburan musim panas dengan kemenangan.
Atas dasar performa belakangan ini, liburan musim panas 2019 bukanlah hal yang bagus bagi Rossi. Ia selalu menolak pertanyaan tentang usia yang terlalu tua setelah gagal finis di tiga balapan berturut-turut diikuti oleh finis ke-8 di Sachsenring.
Rossi mengawali musim sebagai runner-up di dua dari tiga balapan awal, tetapi situasi lebih mendukung Maverick Vinales dan Fabio Quartararo (pembalap tim satelit Yamaha).
Heran dengan rejir 20 detik lebih lambat dari kecepatan balapannya sendiri musim lalu di Jerman, Rossi mengatakan, "Saya merasa baik. Saya merasa sangat konsentrasi. Saya merasa termotivasi tapi saya tidak memiliki perasaan yang baik dengan motor. Kami harus menemukan cara, kami harus menemukan sisi terbaik dari motor.”
"Sepertinya motor ini membutuhkan set-up yang berbeda dibandingkan musim lalu. Tetapi menggunakan set-up ini sepertinya lebih sulit bagi saya dan juga untuk Franco (Morbidelli), saat Maverick dan Quartararo menjadi sangat kuat. Jadi, kami perlu mencoba memahami apa yang berbeda dari setiap pembalap."
Tapi sekarang saatnya bagi Rossi untuk kembali ke MotoGP dan melanjutkan usaha untuk kembali adaptasi dengan M1, bersama trek yang pernah dia taklukkan pada 2016.
"Selama liburan musim panas, penting untuk mengambil waktu istirahat setelah bagian pertama musim," tambah pembalap berjuluk The Doctor itu. "Tapi sekarang saya tidak sabar untuk kembali ke trek, kembali menggunakan M1, dan berkonsentrasi pada paruh kedua ini.”
Rossi juga mengaku ingin mencoba prototipe Yamaha 2020 selama uji coba pasca-balapan hari Senin nanti.
"Ini akan menjadi paruh kedua penting karena kami perlu berkembang, dan kami juga akan mulai mempersiapkan banyak hal untuk tahun 2020, dimulai dengan uji coba hari Senin," ia menegaskan.
"Brno adalah trek yang selalu disukai. Saya ingin bekerja dengan baik dengan tim dan menjadikannya akhir pekan yang menyenangkan. Kami membutuhkan hasil yang baik, jadi kami akan berusaha sekeras mungkin."
The Doctor meraih kemenangan Grand Prix pertamanya di kelas 125cc di Brno pada tahun 1996, diikuti oleh kemenangan kelas 250cc pada tahun 1999 dan kemenangan kelas 500cc pada tahun 2001 serta kemenangan kelas MotoGP di tahun 2003, 2005, 2008 dan 2009.
Secara total, juara dunia sembilan kali itu telah berdiri di podium Brno sebanyak 14 kali, dan juga finis di tempat keempat selama dua tahun terakhir.[ade/hsn/timBX]