JUN 28, 2024@14:39 WIB | 247 Views
Rimac akhirnya mengungkapkan robotaxi-nya yang akan dirilis pada 2026 secara resmi. Bernama Verne, rencananya, robotaxi ini akan hadir pertama kali di jalanan Zagreb pada tahun 2026, Kroasia, sebelum melebarkan sayap ke Inggris, Jerman, dan Timur Tengah.
FYI, Verne ini sebenarnya adalah nama perusahaan yang nantinya akan mengelola dan mengendalikan semua robotaxi Verne. Nama Verne diambil dari nama penulis kenamaan, Jules Verne, yang memiliki mahakarya seperti 20,000 Leagues Under the Sea, Journey to the Center of the Earth, dan Around the World in 80 Days.
Mungkin Rimac melihat, Jules Verne, dengan tulisannya mampu membawa pembaca bertualang kemana saja ke tempat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sehingga itu menjadi sebuah manifestasi untuk robotaxi Verne yang diharapkan bisa membawa publik kemana saja dengan mudah.
Secara desain, Verne memiliki tampilan yang sangat tidak lazim dengan profilnya cenderung berbentuk trapesium. Bagian depannya sangat landai yang didominasi oleh kaca depan yang panjang dari atas hingga tepat diatas grill depan.
Bodinya sangat sleek dan siluetnya terlihat aerodinamis, dan itu karena Verne adalah kendaraan yang sepenuhnya otonom sehingga bisa membuang fitur-fitur yang menonjol seperti kaca spion samping dan wiper kaca depan.
Perangkat tersebut digantikan dengan kamera dan sensor menonjol di berbagai titik, terutama periskop yang menonjol dari atap dan sensor yang mengintip dari jendela samping, yang mengisyaratkan kemampuan otonom kendaraan tersebut.
Sistem mengemudi otomatis di mobil ini hadir melalui kerja sama dengan Mobileye. Robotaxi ini menggunakan arsitektur otonom Mobileye Drive, yang terdiri dari serangkaian kamera, radar, dan sensor lidar.
Verne mengatakan sistem ini dirancang untuk bekerja di berbagai jenis jalan, dalam berbagai kondisi cuaca, dan bahkan dapat memperhitungkan gaya mengemudi setempat.
Memperkuat aura futuristik, perusahaan menyematkan pintu yang terbuka dengan cara digeser. Selain untuk estetika, Rimac menyebut pintu itu dibuat agar tidak mengganggu arus lalu lintas ketika menaikkan dan menurunkan penumpang.
Seperti kendaraan otonom pada umumnya, Verne mengatakan bahwa kabinnya dirancang agar "tidak terlalu otomotif dan lebih seperti ruang tamu." Tidak ada kontrol pengemudian apa pun di dalamnya, karena dasbornya diganti dengan layar 43 inci yang dapat menampilkan hiburan atau informasi tentang perjalanan.
Layar sentuh di antara kursi memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan pengaturan kendaraan. Layar sentuh ini juga dilengkapi dengan "Median," sakelar fisik yang digunakan untuk memulai dan menghentikan perjalanan.
Untuk membuat robotaxi ini berjalan dengan baik, Rimac tidak hanya fokus membangun unit Verne saja tapi juga menghadirkan aplikasi pemesanan kendaraannya sendiri. Pelanggan dapat menyesuaikan pengaturan kendaraan—mulai dari pencahayaan hingga suhu dan bahkan aroma—sesuai keinginan mereka melalui aplikasi sebelum kendaraan mereka tiba.
Setiap kota tempat Verne beroperasi akan memiliki infrastruktur khusus yang disebut "Mothership" oleh perusahaan, tempat kendaraan akan diperiksa, dibersihkan, dirawat, dan diisi ulang dayanya setiap hari. Mothership pertama akan berada di Zagreb, di sebelah kantor pusat Verne. [wic/timBX].