MAR 14, 2023@14:14 WIB | 556 Views
Volkswagen hari ini mengumumkan bahwa pabrik baterai pertamanya di luar Eropa akan berlokasi di St. Thomas, Ontario, Kanada. Pabrik tersebut ditargetkan akan memulai produksi baterai pertamanya pada tahun 2027.
Volkswagen (VW) memilih lokasi tersebut karena secara geografis menguntungkan. St.Thomas hanya berjarak dua jam dari Toronto dan satu jam dari perbatasan Amerika Serikat.
Itu akan menjadi keuntungan yang penting bagi gigafactory, yang dioperasikan oleh anak perusahaan VW PowerCo, yang akan memasok pabrik kendaraan VW di Amerika Utara, yang semuanya berlokasi di Amerika Serikat dan Meksiko.
“Gigafactory kami di Kanada mengirimkan pesan yang kuat: PowerCo berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain baterai global,” kata Thomas Schmall, kepala teknologi VW. “Dengan ekspansi ke Amerika Utara, kami akan memasuki pasar utama untuk e-mobilitas dan produksi sel baterai, mendorong strategi baterai global kami dengan kecepatan penuh.”
Kanada dipilih karena sumber daya alamnya, seperti mineral penting untuk pembuatan baterai, serta aksesnya ke listrik bersih. Kesepakatan itu merupakan bagian dari rencana yang lebih besar yang berupaya membangun jalur pasokan baterai yang lebih luas di negara tersebut.
“Keputusan VW untuk mendirikan gigafactory luar negeri pertamanya di Kanada menunjukkan daya saing negara kami dalam hal menarik investasi besar,” kata François-Philippe Champagne, Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada. “Ini juga merupakan mosi percaya di Kanada sebagai pemasok hijau pilihan dunia. Dengan Volkswagen dan PowerCo , pemerintah kami berharap dapat bekerja sama menuju ekonomi yang lebih bersih, berkelanjutan, dan tangguh.”
Kesepakatan ini penting bagi VW, karena berupaya ingin mendapatkan keuntungan dari insentif untuk kendaraan listrik di AS. Karena negara tersebut berusaha untuk menulis aturan tentang sumber bahan yang tidak mendukung produksi baterai China, Kanada kemungkinan akan menjadi salah satu negara di mana suku cadang dapat diperoleh.
Rincian lebih lanjut tentang pabrik tersebut akan dirilis di kemudian hari, tetapi sel terpadu yang dibuat di sana akan masuk ke kendaraan yang diproduksi di pabrik Scout di South Carolina yang akan datang, dan pabrik VW di Tennessee.
“Mobilitas listrik adalah peluang kami untuk tumbuh di Wilayah Amerika Utara, dan kami terus maju dengan strategi yang ambisius untuk mengambil posisi terdepan,” kata Pablo Di Si, CEO Volkswagen Amerika Utara. “Selama beberapa tahun ke depan, kami akan menghadirkan lebih banyak lagi model serba listrik kepada pelanggan dan masyarakat.” [wic/timBX].