AUG 28, 2025@12:00 WIB | 566 Views
Volvo XC70 resmi kembali sebagai crossover PHEV-only dan siap mengaspal di China dengan menawarkan daya jangkau gabungan hingga 1.200 km.
Rencana awal Volvo untuk mobil in adalah hanya beredar di China, namun dari pernyataan terbaru, perusahaan tidak menutup kemungkinan XC70 akan menuju Eropa.
Dari foto yang dibagikan, perubahannya langsung terlihat dari tadinya mobil dengan desain wagon menjadi SUV.
Fasia depannya juga khas mobil listrik Volvo banget. Memakai gril tertutup sepenuhnya dan diapit oleh unit lampu terpisah serta intake bawah dengan rana aktif.
Sektor eksterior tidak memberi banyak kejutan, cenderung membosankan. Bodi ramping dan fender yang membulat berpadu dengan gagang pintu rata serta atap kaca panoramik.
Baca juga: Harga mobil listrik Volvo di Indonesia
Hal yang sama juga ditemui pada kabinnya, identik dengan EV-EV merek lainnya. Kluster instrumen digital 12,3 inci dan sistem infotainment 15,4 inci serta layar head-up augmented reality 92 inci.
Sorotan utama ada di tenaga penggeraknya. XC70 disebut-sebut sebagai "mobil hibrida plug-in jarak jauh pertama Volvo".
Varian RWD ini memiliki tenaga total 314 hp dan bisa melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 8 detik. Selain itu, baterai 21,2 kWh yang dipakainya memungkinkan Volvo XC70 menempuh jarak hingga 116 km hanya dengan tenaga baterai, berdasarkan pengujian standar WLTC.
Baca juga: Sabuk pengaman baru Volvo dengan sensor dan AI
Tersedia varian ‘ultra-long-range’ dengan sistem AWD yang menghasilkan 456 hp dan akselerasi 0-96 km/jam berkurang menjadi 5,3 detik. Sementara baterai 39,6 kWh yang lebih besar memungkinkan Volvo XC70 menempuh jarak hingga 180 km hanya dengan tenaga listrik.
Untuk mesinnya, model tersebut memakai mesin 1,5 liter yang menghasilkan tenaga 161 hp. Ini membantu crossover memiliki jangkauan gabungan lebih dari 1.200 km.
Volvo XC70 baru sudah tersedia untuk pre-order di Tiongkok dengan harga mulai dari 62.478 dolar AS atau setara Rp1,2 miliar. [wic/timBX]