JUN 20, 2024@18:06 WIB | 315 Views
Indonesia semakin kebanjiran mobil-mobil listrik yang didatangkan dari China. Terbaru ada pickup listrik dari Geely, Radar RD6 yang terciduk sedang berada terparkir manis di Indonesia, apakah akan dirilis dalam waktu dekat? Mari kita simak faktanya di artikel ini.
Geely memang menjadi salah satu produsen EV dari China yang diproyeksikan bisa masuk ke Indonesia. Namun sejauh ini rencana tersebut belum terealisasi justru Zeekr, sub brand dari Geely yang telah lebih dulu menyatakan keseriusannya di pasar Indonesia.
Walaupun belum pasti hadir di sini tetapi ada sedikit harapan Geely akan meramaikan industri EV lokal. Harapan itu muncul dari sebuah postingan di media sosial Instagram yang menampilkan wujud dari mobil pickup listrik Geely, Radar RD6.
Postingan tersebut pertama kali diunggah oleh seorang dengan IG Kautsarizqi yang kemudian di repost influencer otomotif bernama Indra Fathan pada 16 Juni 2024. Video yang diunggahnya menunjukkan wujud Radar RD6 dalam balutan kamuflase berwarna hitam di bagian bodi bagian samping dan depan.
Walaupun tertutupi tapi tampak jelas desain body Radar RD6. Ia pun juga menunjukkan bagian buritan pickup listrik tersebut dan mengekspos bentuk lampu belakang yang dinilainya sangat bagus dan berkesan modern.
Kehadiran Radar RD6 tersebut memunculkan spekulasi kalau mobil tersebut akan menjadi EV pertama Geely di Indonesia. Kemungkinan untuk dirilisnya pickup listrik ini pada tahun ini juga besar karena sebenarnya RD6 tidak begitu laku di pasar dalam negerinya di China, jadi akan di ekspor ke negara lain.
Tujuan ekspornya bukan negara adidaya AS yang disebut sebagai surga double cabin tapi akan menyasar ke negara Asia. Ini mengingat bentuk dan dimensi RD6 yang tidak terlalu besar dan lebih mirip Hillux-nya Toyota.
Sayangnya, dari postingan Indra Fathan terungkap juga fakta yang bisa memupuskan harapan hadirnya mobil ini ke Indonesia. Yaitu Radar RD6 yang terparkir masih memiliki setingan setir kiri bukan setir kanan yang lazim dimiliki kendaraan di Indonesia.
Ternyata itu model yang sama yang akan di ekspor ke Filipina mengingat disana berlaku setingan setir kiri. Walaupun begitu setidaknya ada sedikit harapan karena mobil yang terparkir mungkin ditujukan sebagai penelitian pasar untuk kemudian dirilis versi setir kanannya.
Jadi, bagaimana nih Blackpals dengan kedatangan Geely dan unit EV-nya apakah setuju atau tidak. Bukankah dengan semakin banyaknya produsen EV juga akan memberikan banyak pilihan bagi konsumen Indonesia untuk memilih EV sesuai dengan kebutuhannya. [wic/timBX]