SEP 12, 2019@20:00 WIB | 1,403 Views
Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) mengajak media ‘adu skill’ naik motor di Wahana Safety Riding Center Jatake, Tangerang lewat acara ‘Journalist Gymkhana Battle’.
Diikuti puluhan jurnalis cetak dan online termasuk Blackxperience, kegiatan tahunan ini dilaksanakan selain untuk berkompetisi juga bertujuan meningkatkan kemampuan berkendara. Kesempatan ini, selain memberikan tes teori, Tim Safety Riding Promotion (SRP) Wahana Juga mengadakan kompetisi kecepatan waktu pada trek yang telah dibuat sebelumnya. Kontes diadakan dalam dua kelas yaitu tipe matic dan sport untuk memperebutkan ‘gengsi’ dan hadiah menarik yang disiapkan Wahana.
“Tidak selalu berkampanye safety riding yang umum diberikan tim safety riding. Kontes ini mengandung unsur kecepatan, kesigapan, dan kemampuan mengontrol sepeda motor,” Jelas Group Head of Corcom Wahana, Evi Haryadi. Dijelaskannya lebih lanjut, tidak hanya kali ini, tahun sebelumnya Wahana juga mengadakan kegiatan yang sama untuk rekan media.
Gymkhana, kompetisi adu cepat yang saat ini mulai di gandrungi pecinta otomotif khususnya roda dua memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan pengendara sepeda motor. Pada pembukaan, tim safety riding Wahana memberikan aturan main kompetisi mulai dari penilaian hingga aturan lainnya.
Menggunakan sistem pengurangan poin setiap kesalahan yang dibuat pengendara berpengaruh untuk hasil akhirnya. Jadi setiap peserta wajib menjaga poin agar tidak berkurang dari kesalahan yang muncul seperti kaki menginjak tanah, terjatuh, hingga menginjak cone yang ada.
Dimulai sejak pagi, peserta diberikan pengenalan trek dan tes ride menggunakan Honda CB150R dan Honda Vario 150. Meski peserta sebagian besar dari media otomotif, namun kompetisi ini menjadi kegiatan menarik bagi mereka.
Pasalnya selama ini, edukasi safety riding yang diberikan secara umum tanpa mengutamakan kecepatan, sedangkan dalam gymkhana ini selain faktor kemampuan pengendara, kecepatan adalah hal utama yang menjadi penilaian. “Kami berharap, dengan kompetisi yang mengusung keselamatan berkendara ini dapat ditularkan oleh rekan media kepada pengguna jalan lainnya,” tutup Evi Haryadi. [bil/timBX]