MAR 11, 2022@17:30 WIB | 770 Views
Komitmen Honda Prospect Motor (HPM) di kancah balap nasional menjadi tolok ukur keseriusan Honda menyokong bangkitnya industri otomotif khususnya di dunia balap. Nama-nama lama dan baru saling mengisi di tim Honda Racing Indonesia memiliki rekam jejak yang menarik. Kelas yang diikuti juga semakin melebar, begitu juga dengan kelas One Make Race (OMR) seperti HBSC dan Honda City Hatchback RS Speed Challenge (HCHSC) menghasilkan pembalap yang berkualitas. Diluar OMR, HRI masuk kelas bergengsi Super Touring Car Racing (STCR) 3600cc, ITCR 1500cc dan ITCR 1200cc.
Pembalap lama Honda Racing Indonesia seperti duet Ayah dan Anak bakal dipisahkan di kelas tersendiri. Alvin Bahar pembalap senior ini bakal membalap dengan mobil premium Honda Civic Type R di kelas STCR. Sementara sang anak Avila Bahar berjuang di kelas master ITCR 1500cc. Pembalap belia Naufal Rafif Busro (15 tahun) jebolan Juara Umum 2021 dan Juara Kedua 2019 di kelas HBSC, bakal mewakili tim HRI berjuang di kelas bergengsi ITCR 1200cc.Naufal juga mengikuti kejuaraan kelas ITCR Kejurnas tahun 2021 sebagai juara pertama dan juara ketiga pada tahun 2019.
Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda bersama dengan HRI dengan bangga memperkenalkan komposisi baru untuk musim 2022 dari kelas, mobil, hingga pembalap baru. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami untuk terus memajukan kejuaraan balap di Indonesia serta mendukung para pembalap muda sejalan dengan semangat Everyone Can Race yang selalu kami usung.”
Tidak hanya kejuaraan touring nasional, HRI juga mengumumkan untuk menurunkan dua pembalap slalomnya pada kejuaraan Autogymkhana 2022 yang akan diikuti oleh Anandyo Dwiki pada kelas A (Man), serta Canya Prasetyo pada kelas A (Woman). Autogymkhana merupakan kejuaraan slalom nasional yang akan diadakan di beberapa daerah di Indonesia dari bulan Maret – November 2022.
Pada musim sebelumnya, HRI juga ikut serta dalam kejuaraan touring serta slalom nasional, dengan Alvin Bahar pada kelas ITCR Max 1.600 cc menggunakan Honda Jazz, Avila Bahar pada kelas ITCR 1.500 cc Rising Star dengan mobil Honda Jazz, dan Canya Prasetyo pada ITCR 1.200 cc dengan mobil Honda Brio. Sedangkan pada kejuaraan slalom, Honda juga menurunkan Canya Prasetyo pada kelas A (Woman) serta Anandyo Dwiki pada kelas A (Man).
Honda juga akan menyelenggarakan ajang One Make Race 2022 sebagai salah satu bentuk komitmen Honda dalam mendukung ajang balap yang terdiri dari Honda Brio Speed Challenge (HBSC) serta Honda City Hatchback RS Speed Challenge (HCHSC) yang untuk pertama kalinya digelar untuk menggantikan Honda Jazz Speed Challenge.
Musim lalu, Avila Bahar berhasil keluar sebagai juara umum kelas Rising Star, sedangkan Anandyo Dwiki keluar sebagai juara pertama pada seri 3 Autogymkhana dan juara ketiga pada seri pertama dimana Canya Prasetyo secara keseluruhan berhasil menduduki posisi keempat pada kelas A (Woman).[Ahs/timBX]