JUL 14, 2019@20:32 WIB | 1,740 Views
Jelang Grand Prix Inggris, Williams telah mendapatkan perpanjangan kontrak untuk kemitraan sponsor utama berdurasi tiga hingga lima tahun dengan ROKiT.
Meskipun mengawali kesulitan di awal saat menjalani kejuaraan dunia Formula 1 musim 2019 bersama ROKiT, setelah melewatkan dua hari uji coba pra-musim, Williams mengumumkan perpanjangan kesepakatan dengan perusahaan telekomunikasi yang akan berjalan hingga akhir 2024.
Tim mengkonfirmasi kesepakatan baru akan berlangsung antara tiga dan lima tahun setelah keberhasilan selama paruh pertama musim ini, dimana ROKiT menggantikan Martini sebagai sponsor utama Williams pada awal 2019.
Sementara tim berbasis Inggris telah berjuang dengan kinerja, dengan hasil terbaiknya berada di posisi ke-15. Dalam tiga kesempatan terpisah, Claire Williams (wakil kepala tim) menjelaskan bahwa perjanjian sponsor telah diamankan pada saat yang sulit.
"Kami sangat senang mengumumkan perpanjangan ini untuk kemitraan kami dengan ROKiT," kata Williams. “Seperti yang saya katakan pada bulan Februari, ini adalah kemitraan alami berdasarkan nilai-nilai bersama dari inovasi, keunggulan teknik dan kepercayaan.
“ROKiT bergabung dengan tim pada waktu yang menantang dan itu sangat berarti bagi kami karena mereka percaya pada visi kami dan berkomitmen untuk membantu kami mencapainya.”
“Saya pribadi senang bekerja dengan tim dan juga ROKiT dan berharap untuk melanjutkan pekerjaan ini di tahun-tahun mendatang.”
Di sisi lain, Jonathan Kendrick yang bertindak sebagai pimpinan ROKiT menambahkan, "Hubungan kami dengan Williams mendukung posisi kami sebagai pemain global dalam industri ponsel, bisnis hiburan dan minuman.”
“Kami memiliki rencana menarik untuk menghasilkan konten ROKiT Williams Racing secara eksklusif untuk ponsel ROKiT kami, serta distribusi yang kuat untuk ABK dan Bogarts. Saya juga berkomitmen untuk membantu tim kembali ke podium, tempat di mana mereka seharusnya berada."
Williams tetap berada di posisi terbawah dalam kejuaraan konstruktor dunia F1 setelah gagal mencetak poin pada sembilan balapan awal.
Tim berbasis Inggris itu secara resmi memecat Paddy Lowe sebagai kepala teknis bulan lalu setelah ia diberi cuti pada musim F1.