OCT 02, 2017@16:30 WIB | 1,376 Views
Ketika seseorang bertanya kepada Anda kapan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) menorehkan sejarah dengan memenangkan tiga gelar juara dunia WorldSBK, Anda akan menjawabnya dengan 30 September 2017, saat pebalap Irlandia Utara itu dinobatkan sebagai juara dunia FIM Superbike akhir pekan kemarin di Prancis. Sebuah balapan yang seru diatas Ninja ZX-10RR-nya, Rea mengunci gelar saat balapan pertama usai dengan performa yang menakjubkan. Pebalap berusia 30 tahun ini begitu mendominasi musim ini dengan mudah, dan saat ia meraih gelar ketiga berturut-turut ia sekaligus mencetak sejarah di ajang balapan motor produksi massal ini.
Dari sinilah pembalap kelahiran Irlandia Utara itu menjadi tak terbendung saat ia meraih gelar 2016 di babak final di Qatar, mengumpulkan 51 poin di bawah rekan setimnya Tom Sykes (Kawasaki Racing Team). Menjadi juara pertama pada abad milenium ini untuk merebut kembali gelar juara berturut-turut, dan memasuki tahun 2017 dengan satu target ingin membuat sejarah kembali.
Rea menghadapi persaingan ketat di pertengahan musim, dengan Davies begitu dominan penampilannya di depan Ducatisti di seri Imola sementara Sykes tampil prima di sirkuit favoritnya di Donington Park, namun sang juara melanjutkan konsistensinya di sepanjang seri terkahir, hanya sekali finish di luar podium di Race One Donington Park menyusul masalah ban.
Menampilkan gaya balapan yang berkelas dengan kemenangan ganda di Portugal tampaknya sudah memberikan keuntungan untuk Rea, sementara rekan setimnya dan saingan utama Sykes terpaksa untuk menonton jalannya balapan dari pinggir trek. Menuju Magny-Cours, Rea seketika menunjukkan betapa kencangnya dia sejak hari jumat dan mampu mengamankan posisi terdepan saat hujan turun pada hari Sabtu pagi. Pertarungan gelar tidak pernah berhenti di situ, karena rider Irlandia Utara ini tampil dalam performa yang menakjubkan untuk mendominasi lomba selama 21 lap dalam kondisi basah, untuk merebut gelar dan kemenangannya yang ke-12 musim ini.
Setelah mengamankan gelar bersejarah ini, Rea dengan cepat dikenal sebagai salah satu pebalap hebat di ajang WorldSBK, dengan catatan rekor pebalap senegaranya Cal Fogarty telah menjadi target berikutnya. Pertanyaannya sekarang adalah, berapa banyak lagi kejuaraan yang bisa dimenangkan dari seorang rider yang dikenal dekat dengan para penggemarnya dan sekaligus seorang ayah yang berdedikasi ini? [bil/timBX]