JUL 26, 2021@20:00 WIB | 937 Views
Wuling Almaz RS SUV yang dibekali teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) menjadikan Human dan Mobil Terkoneksi satu sama lain.
Tahun 2019 kami dikagetkan dengan kehadiran Wuling Almaz yang secara strategi market menempatkan Almaz di deretan SUV tanah Air. Wuling Motors yang secara global memiliki irisan saham Chevrolet dengan induknya General Motor, kami fahami sebagai strategi dagang General Motors setelah menyatakan hengkang dari market otomotif Indonesia.
Kini, tahun 2021 tanpa Chevy di Indonesia, Wuling Motor mampu menembus 60 ribu unit market otomotif nasional, selama 4 tahun berjalan. Kami faham strategi itu berhasil, merebut kue market SUV, sementara Almaz RS benar-benar menjadi Rising Star dengan teknologi otonom tingkat 2, serta teknologi mahal lainnya. Langkah ini menjadi acuan manufaktur otomotif lain untuk bertarung secara produk dan teknologi, karena market mulai enjoy dengan produk Wuling, secara spesifik kami menyebut Wuling Almaz RS menjadi backbound PT SGMW Indonesia yang berproduksi di Greenland International Center (GIIC) Cikarang.
Bagian Belakang Almaz RS dilengkapi kamera high definition yang mendukung fitur kamera 360
Faktanya data Gaikindo selama Januari-Juni 2021 ini ada peningkatan tajam dari sektor produksinya dan wholesalesnya. Untuk varian tertinggi misalnya Almaz RS 1.5T Pro 7 Seater secara wholesales menunjukkan angka signifikan dari sejak bulan Maret hingga Juni mencapai 2.653 unit. Angka tersebut sejalan dengan kapasitas produksinya yang melimpah mencapai 2.838 unit untuk Almaz RS 1.5T Pro 7 Seater.
Varian Almaz RS lainnya seperti Almaz RS EX 5-Seater, Almaz RS EX 7-Seater, Almaz SE dan Almaz SSE penjualan wholesales masih dibawah 1000 unit.
Ketujuh varian Almaz tersebut secara wholesales mencapai 4415 unit, angka yang cukup tinggi untuk kinerja semester satu 2021. Sementara Wuling juga terdorong penjualan tinggi Confero 1.5 dan Confero 1.5L dengan angka wholesales masing-masing 2200 unit dan 1400 unit.
Ruang Mesin Wuling Almaz RS yang kokoh
Sementara pihak Wuling belum merilis data retail salesnya selama semester satu 2021. Kami menilai selain tingginya angka penjualan tersebut, sebagai pengaruh relaksasi PPnBM hingga bulan Agustus 2021. Tentunya, sederet penghargaan trend penjualan yang terus meningkat disebabkan pricing yang affordable dan fitur canggih pertama di kelas SUV.
Semua varian Wuling menggunakan mesin 1500cc, Hanya Almaz dan Cortez yang menggunakan turbo
Wuling Almaz RS juga berevolusi secara teknologi, teknologi mesin 1500 turbo yang digunakan Wuling Almaz dan Almaz RS punya kemampuan yang mumpuni. Tenaga mesin turbo menghasilkan 140 hp dan torsi 250 Nm didistribusikan melalui transmisi matic CVT menggerakkan roda depan.
Pengujian Almaz RS dari Jakarta ke Sentul City
Sejauh pengujian kami hingga 200 km, mesin 1500 turbo yang digunakan Almaz RS cukup handal dalam perkotaan Jakarta-Bogor. Teknologi assist mengemudi, dan fitur Adaptive Cruise Control bagian dari WISE sudah sebanding dengan autonomous level dua. Kami menyebutnya Almaz Berevolusi dengan loncatan inovasi yang cukup banyak.
Memasuki ruang kabin yang cukup lega, dashboard dual tone, terhubung dengan IoV, dimanjakan dengan fitur voice command yang lebih atraktif. Wuling menyebutnya sebagai WIND, mencakup perintah umum seperti buka jendela, membuka dan menutup sunroof, mendinginkan atau mengurangi suhu kabin, memutar musik serta menyalakan wiper. Inovasi Almaz tidak akan berhenti, dengan fitur yang lebih personal.
Floating head unit 10 Inci dibenamkan sistem WIND dan WISE, selain menghibur juga membantu pengemudi dalam keselamatan berkendara
Wuling Almaz RS dilengkapi 4 kamera high definition, dan satu sistem radar dibagian depan. Atas part pendukung otonom tersebut, test drive saya cukup menyenangkan karena bantuan kamera 360 yang sudah terintegrasi. Bagian kamera mana yang dipilih bisa langsung dipilih melalui layar LCD 10,2 inci yang interaktif. Fitur ADAS, fitur komunikasi, termasuk voice command semuanya diolah dan disajikan ulang di layar LCD tersebut.
Dari second row kami mencoba membuka sunroof dan panoramic roof
Kami mencoba untuk duduk di second row, dengan size leg room yang begitu nyaman. Control AC, socket USB, speaker Bose bagian dari kenyamanan berkendara. Apalagi ketika sunroof dan panoramic dibuka, hawa sejuk dari Sentul cukup lumayan dengan view yang menawan. Cukup dengan perintah suara "Hai Wuling, Buka Sunroof" dan atap terbuka otomatis bagian dari sisi premium Almaz RS yang kami uji.
Dibalik beberapa buttom untuk sunroof dan panoramic roof ini terpasang radar yang mampu mendeteksi lalu lintas di depan
Sementara saat kita berkendara terlalu berbahaya, ADAS akan mengingatkan melalui notifikasi kecil pada tachometer. Seperti contoh kecil membuat kesalahan dengan mengurangi kecepatan di lajur cepat, sistem ADAS bakal reminder. Karena ADAS bergantung dengan radar dan kamera, beberapa kondisi tidak bisa dibaca, seperti kondisi jalan gelap, maka seyogyanya pengendara mengambil alih sepenuhnya dengan kondisi lalu lintas yang ada.
Maka finalnya, Almaz RS dengan teknologi WISE menggabungkan IoV, WIND dan ADAS mungkin menjadi yang SUV terbaik sekarang ini. Harga yang terjangkau, fitur dan teknologi yang terkini, sudah menjadi bagian yang ditawarkan ke konsumen. Wuling membaca situasi tersebut jauh-jauh hari, kehadiran Almaz RS dihadirkan untuk memenuhi internal riset bagaimana menghadirkan SUV dengan kenyamanan dan keselamatan optimal serta keterjangkauan calon konsumen. [Ahs/timBX]