SEP 16, 2025@11:40 WIB | 119 Views
Xpeng melaporkan telah resmi memulai produksi kendaraan penumpang listriknya di Eropa. Ini artinya, produsen EV dari China ini berhasil menempatkan rodanya selangkah di depan pesaingnya, BYD.
Xpeng tidak sendirian memproduksi EV di Eropa, perusahaan menggandeng produsen asal Austria, Magna Steyr untuk membantunya.
Keduanya akan berkolaborasi untuk membangun dua crossover listrik, yakni G6 dan G9. Unit pertama dari masing-masing model telah meluncur dari jalur produksi.
Untuk yang belum tahu, Magna termasuk dalam nama besar di industri otomotif. Fasilitas manufakturnya di Graz, Austria, adalah tempat lahirnya Mercedes-Benz G-Class dan BMW Z4.
Langkah Xpeng di Eropa ini sangat cerdas karena sangat aman dan cepat. Aman karena tidak perlu menggelontorkan miliaran Dollar untuk bangun pabrik baru.
Sementara, cepat karena fasilitas manufakturnya sudah siap jadi hanya tinggal membawa komponen-komponen mobil saja.
Tapi, keuntungan sesungguhnya dari kolaborasi dengan Magna Steyr adalah dapat menghindari tarif impor untuk EV China yang berlaku di Eropa satu tahun lalu.
Produksi massal diperkirakan akan berjalan penuh bulan depan, mendahului rencana BYD untuk memulai produksi di Hongaria menjelang akhir tahun.
Selain crossover listrik G6 dan G9, yang merupakan model terlaris Xpeng di Eropa, perusahaan berencana memperluas produksi lokal ke model-model lain di masa mendatang.
Xpeng didirikan pada tahun 2014, merupakan salah satu yang termuda di industri EV. Walaupun teritung 'anak baru' namun Xpeng mampu bersinar dengan mobil-mobil berteknologi lengkap namun harganya terjangkau.
Tahun lalu mereka sukses mencatat angka penjualan yang hampir menembus 200.000 unit. Perusahaan juga tidak hanya membuat EV tapi juga berani membuat pesawat listrik, robot, dan kecerdasan buatan. [wic/timBX].