JAN 11, 2021@19:10 WIB | 2,050 Views
Riding position saat race atau free practice menjadi sebuah kuncian motor tersebut bisa untuk kompetisi di sirkuit. Selain pengalaman rider menaklukkan lintasan, tunggangan Yamaha R1M besutan 2018 diharapkan menjadi kuda pacu yang sinergis dengan pembalapnya. Beberapa modifikasi dibuat untuk menyelaraskan rider dengan tunggangannya. Mulai dari body fiber pengganti firing pabrikan, mengcustom tangki guna memudahkan rider lebih nyaman melahap lap demi lap di lintasan. Pengerjaan semuanya dilakukan di Rey Speed Shop yang dinahkodai pembalap nasional Rey Ratukore.
Hasil modifikasi R1M milik Pembalap Erick Saputra ini sudah digunakan di beberapa event, Sentul Track Day dan Yamaha Sunday Race selama periode 2019-2020. "Bermain di kelas Superstock 600cc dan 1000cc, di dua kelas tersebut R1M garapan saya menembus Champion dua kali 2019 dan 2020," ucap Rey Ratukore.
Secara teknis, dengan bodykit lebih ringan, visibilitas rider lebih luas, dan aerodinamika yang lebih baik. Didukung dengan part berkualitas trek, suspensi, velg, pengereman dan ban sudah pas. "Saya terlibat pengembangan motor Yamaha R1M ini, mulai dari modifikasi hingga ujicoba di trek. Saat saya mendapatkan setingan yang tepat, baru saya berikan ke rider untuk turun di race," ungkap Rey kepada tim Blackxperience.com.
Dengan elektronika yang sudah dikembangkan, Yamaha R1M 2018 menghasilkan tenaga hingga 162 whp dengan pengetesan pada mesin DynoJet 250 buatan USA milik Rey Ratukore. "Tenaga 162 whp pada lintasan sepanjang 4,12 km, motor Yamaha R1M ini mencatatkan best lap time 1 menit 35 detik. Kecepatan tertinggi 299kpj on board dipadukan dengan Mychron 5 data logger kecepatan 285 kpj," tutur Rey yang menorehkan Juara 1 kelas 600cc di Suzuka Jepang.
Meski masih standar secara engineering. Rey masih mempunyai step modifikasi yang belum terlewati. Seperti instalasi ECU melalui pola piggyback, untuk mendapatkan Air Fuel Ratio (AFR) lebih stabil, menghasilkan kecepatan lebih tinggi dan horse power naik.
Yamaha R1 60th Anniversary, Jubah Karbon C2R Lebih Mewah dengan Spek WSBK
Sebelum turun ke track, Rey mengajak Black Pals untuk memperhatikan sektor engine, pengereman dan roda sebelum turun ke race. Dihindari soal kebocoran engine, atau ban yang kurang bagus. "Paling penting memodifikasi adalah body setting, bagaimana membuat superbike itu benar-benar nyaman. Karena kenyamanan meningkatkan fokus di trek. Saat capek dengan motor, fokus akan berkurang dan itu cukup berbahaya di trek," jelas Rey.
Diluar dugaaan modifikasi untuk Yamaha R1M ini telah merogoh kocek Rp900 jutaan diluar harga R1M itu sendiri. Part-part modifikasi yang digunakan cukup bermerek, dan standar MotoGP, dan itu yang membuat harganya cukup fantastis.
Modifikasi dilakukan selama 2 bulan. Cukup lama meskipun plug and play, karena beberapa part harus membeli di luar, seperti radiator, braking dan membuat body fiber. "Setiap part yang kami instal, kami ujicoba di mesin dyno dan trek. Semuanya diharapkan optimal dan memberikan dorongan fokus rider selama melahap trek," tutup Rey yang mengarahkan modifikasi mengandung tiga unsur, keren, good looking dan unsur safety ke rider. [Ahs/timBX]
Spesifikasi Modifikasi R1M 2018 :
Velg OZ Racing
Shock Depan Ohlins
Kaliper Brembo GP Series
Cover Body Racing Fiber
Footstep Racing Lightech
Knalpot Allow
Paket elektronik Camera, GPS Speed dan Laptime
Mychron 5 data logger
handbrake Brembo
Crashguard
Handle clutch Brembo
Cover DeltaBox Carbon2 Race
Cover Swingarm Carbon2 Race
Spakbor Carbon2 Race
Cover Mesin GB Racing