MAY 03, 2025@21:30 WIB | 141 Views
Black Drag Bike 2025 Seri I yang berlangsung di Sirkuit Mijen pada 3 Mei 2025 lalu memberikan suguhan yang menarik di beberapa kelas khususnya kelas 15 dan kelas 16. Kelas 15 mempertandingkan FIZR 125cc STD Sunmory, sedangkan kelas 16 mempertandingkan Ninja 2Tak 155cc Standar Sunmory. Mengapa kelas ini menjadi penting selain kelas point A dan Point B? Pertama karena banyaknya dragster Pemula dan Seeded yang ikut memainkan kedua kelas ini.
Kita bahas yuk Pals. Pertama kelas FIZR 125cc Standar Sunmori, juga dimainkan para pembalap Seeded, seperti Wildan Kecil Anharu, dan Yudies Kurcaci. Wildan Anharu mewakili motor besutan 88Garage BKRT ABJ Exhaust KRTECH Solo mampu membubuhkan timing tercepat kedua 00:08.558 detik.
Yudis Kurcaci dengan timing terbaik ketiga 00:08.558 mampu mengendalikan motor besutan tim ZAFRAN JOREX92 Rizqy Motorsport ABJ Exhaust KRTECH Solo. Sayangnya kedua pembalap Seeded tersebut harus rela dengan catatan waktu dragster Klaten, Adam Anfaris yang mengisi podium utama dengan timing 00:08.518 detik menggunakan motor besutan TOFA TECH Royal Gank ADEVA X PUTRI Kumala.
Podium keempat dicapai oleh ARDI AS, dragster dari Sukaharjo mewakili tim yang sama dari Yudhis Kurcaci dengan timing 00:08,625 detik. Podium kelima diisi oleh Yoga Kleco, Dragster dari Salatiga yang menahkodai unit dari HP Putra 303 KRT Tech Solo dengan timing 00:08,678 detik. Yoga Kleco sendiri berhasil berhasil meraih reaction time terbaik 00:001 detik.
Sementara itu di kelas 16 Ninja 2Tak 155cc STD Sunmory, ada 3 pembalap seeded yang ikut bertarung. Sebut saja Arya Saputra dan Yudies Kurcaci mewakili tim yang sama Paddoct Pacu X Rizqy MotorSport. Keduanya menghuni timing terhormat dengan 00:07.323 detik dan 00:07.376 detik. Wildan Kecil yang mewakili tim Tomo Speedshop Jakarta, berhasil merebut podium ketiga dengan catatan waktu 00:07.443 detik.
Posisi keempat dihuni oleh Arif Ucil, dragster Semaran ini mewakili tim Elgarage Alpino Barabere NDYK dengan timing 00:07.530 detik. Posisi kelima Alfian Tete mewakili tim Pratama Trans ERT menutup point sempurna dengan timing 00:07.531 detik. Yang menjadi unik, dua motor yang berposisi 3 dan 4 adalah motor yang dikembangkan oleh tim Bara Bere Semarang.
Popularitas Ninja Sunmori semakin hari makin digemari, kini merembet ke kelas F1ZR dan kelas Matic 200cc. [Ahs/timBX]