JUL 12, 2019@17:17 WIB | 21,651 Views
Stylish, minimalis, sporty. Itulah awal kesan kami ketika melihat perdana All New Mazda3, The First 7G di Indonesia, yang baru mendarat bulan ini. Tim kami diundang spesial oleh PT Eurokars Motor Indonesia, selaku APM Mazda di Indonesia, untuk mencoba sesnasi dari All New Mazda3 dalam kegiatan Media Drive Mazda.
Dalam kegiatan ini pula sudah disediakan dua tipe All New Mazda 3, yaitu sedan dan hatchback dengan berbagai warna.
Warna yang sangat menawan ini sangat padu dengan bentuk All New Mazda3 yang lebih futuristik, plus desain depannya yang lebih menarik. Jika dilihat, lampu depannya lebih simpel dengan satu lampu LED projector, dengan lampu sein dan DRLnya yang tersusun rapi yang sekilas terlihat seperti “eagle eye” jika menyala, dan juga sudah adaptif sehingga secara otomatis akan mengurangi cahaya jika bertemu kendaraan di depannya plus lampunya yang dapat berbelok otomatis jikia kita berbelok.
Grill untuk tipe hatchback ini juga berupa honeycomb dengan garis hitam yang lebih terlihat sporty, dan spoiler bawah berwarna hitam. Lain lagi jika untuk sedan, grillnya cenderung berupa garis-garis plus hiasan krom. Nah, wiper sendiri tersembunyi di bawah kap mesin, sehingga lebih mewah kelihatannya. Lantas bagaimana menaikkan wipernya jika kita mencuci? Caranya kalian harus menghidupkan kelistrikan mobil (ACC), lalu di tuas wipernya, cukup dinaikkan sebanyak 2 kali. Dengan begitu, wiper akan otomatis tegak, dan bisa diangkat.
Di bagian depan ini juga, di bagian logo Mazda, tersimpan sensor yang berfungsi untuk mengatur jarak kendaraan dengan pengendara depan, serta sensor berupa seperti kamera di kaca depan (belakang spion dalam) yang semuanya termasuk ke dalam i-Activsense.
Untuk velg dan ukuran ban sendiri masih sama seperti pendahulunya, yaitu 215/45 ring 18, dan suspensinya MacPherson strut dibagian depan dan torsion beam di bagian belakang. Mengenai mesinnya? SKYACTIV-G 2.0 Liter dengan tenaga 153 Hp di rpm 6.000 dan torsinya 200 Nm di rpm 4.000, berpenggerak depan, dan transmisi 6 otomatis.
Bagian belakangnya? Untuk tipe hatchback ini menurut kami sangat cantik. Bagian lampunya terlihat ada lekukan di bagian mika nya, yang mengikuti bulatan lampu belakang. Sedangkan untuk sedan, kaca mikanya cenderung lurus saja. Kerennya lagi, untuk membuka bagasi belakang, baik hatchback maupun sedan terletak di bawah logo mazdanya, yang tesedia berupa tombol. Kalau untuk sedan ada khususnya lagi BlackPals, yaitu di kuncinya sendiri ada tombol untuk membuka bagasinya. Keren bukan?
Bagian dalamnya? Untuk semakin meningkatkan hubungan antara mobil dan pengemudinya, setiap aspek pada kokpit diposisikan simetris secara horizontal dengan pengemudi sebagai pusatnya. Di saat yang bersamaan, setiap elemen dirancang untuk selalu menghadap pengemudi. Sesuai dengan tema “Less Is More” desain semua elemen di dalam kabin dirancang dengan sesederhana mungkin sehingga dapat menonjolkan wilayah kabin.
Hal ini membuat lingkungan kabin semakin nyaman yang menjadikan pengemudi dan mobilnya dapat tersambung secara natural sehingga pengemudi dapat berfokus penuh pada tugas utamanya, mengemudi. Sebagai contoh, tombol-tombol pengaturan AC dan aksen di bagian depan penumpang terintegrasi mulai dari sisi kanan dan kiri dengan mengikuti garis desain panel instrumen sehingga menghasilkan desain yang sederhana dan rapi. Beberapa bagian interior juga menunjukkan kekhasan Mazda, di desain untuk menonjolkan kekayaan dan kehangatan material kulit asli yang digunakan. Adanya aksen-aksen lipatan dengan bentuk dan ukuran berbeda di beberapa bagian, hal ini menciptakan ekspresi yang lebih hidup.
Bagian konsol tengah dimana tas transmisi berada mendapatkan desain baru dengan teknologi “two-layer molding” yang menggabungkan bagian panel hitam yang dibentuk dengan laser, dan dilapisi dengan lapisan bening hitam mengkilap sehingga menghasilkan kesan transparan yang dalam. Hal ini memperkuat kesan alami Mazda3 yang sporty, berkualitas tinggi dan memberikan kebanggan bagi pemiliknya.
Interior yang berbalut bahan leather warna hitam, sementara warna Burgundy dikembangkan sebagai warna interior yang eksklusif untuk model hatchback dan material kulit ini semakin memperkuat kesan emosional dari desain eksteriornya dan menunjukkan tampilan yang lebih dewasa. Mazda3 juga telah mengadopsi layar lebar sebesar 8,8 inci di bagian tengah, yang menawarkan pengoperasian lebih mudah melalui tombol pusat kendali. Melalui layar ini sistem audio All-new Mazda 3 juga dikendalikan dengan 8 speaker 3-way termasuk sebuah woofer untuk versi standar.
Kabin All-new Mazda3 dirancang dengan filosofi human-centric milik Mazda. Tujuannya adalah untuk menjadikan pengemudi dapat menikmati pengendaraan tanpa hilang konsentrasi, sementara para penumpangnya dapat merasa nyaman dan menikmati perjalanan. Untuk itu Mazda menggunakan berbagai ilmu dan teknologi terkininya untuk merancang posisi mengemudi, visibilitas, Human-Machine Interface (HMI), dan kualitas audio pada Mazda3. Pengaturan posisi mengemudi lebih presisi diberikan pengaturan kemudi telescopic yang lebih leluasa dengan tambahan pergerakan hingga 10 mm.
Selain itu, tempat duduk depan juga kini memiliki pengaturan sudut dudukan sebagai fitur standar sehingga dapat memberikan posisi mengemudi yang lebih ideal bagi sang supir. Posisi tuas transmisi bergerser lebih ke depan dan naik, untuk meminimalkan pergerakan tangan pengemudi dari lingkar kemudi. Posisi cup holder disesuaikan di depan tuas transmisi dan armrest tengah diperpanjang ukurannya untuk menghasilkan stabilitas, kemudahan dan kenyamanan dalam pengoperasian. Yang menarik, generasi terbaru teknologi struktur Skyactiv-Vehicle Architecture menjadikan kursi pada Mazda3 mengadopsi struktur dasar yang dirancang untuk mempertahankan bentuk alami tulang belakang.
Dudukan kursi dan sandaran belakang di bagian bawah mendukung panggul bawah, panggul atas dan paha untuk menjaga panggul tetap dalam posisi tegak. Sementara itu, sandaran kursi bagian atas mendukung posisi terbaik untuk tulang rusuk. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk dapat menstabilkan posisi kepala secara alami cukup dengan menggeser panggul dan tulang belakangnya untuk menjaga keseimbangan tanpa perlu upaya yang besar. Sebagaimana halnya model-model Mazda lainnya, Mazda merancang All-new Mazda3 dengan pengendaraan yang memiliki rasa yang menyatu antara mobil dengan sang pengendara (Jinba Ittai). Lebih jauh lagi pada Mazda3 ini Mazda mengembangkan teknologi Skyactiv-nya dengan teknologi baru yang lebih mendekatkan lagi tingkatan human-centric sehingga sang pengemudi dapat menikmati kesenangan berkendara yang lebih alami lagi.
Fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus) yang dimiliki oleh Mazda3 merupakan pengembangan fitur G-Vectoring Control (GVC) sebagai bagian dari teknologi SKYACTIV- Vehicle Dynamics milik Mazda. GVC Plus menambahkan kendali yaw moment langsung melalui rem. Hal ini memungkinkan mobil untuk dapat mengatasi manuver penghindaran darurat dengan lebih baik dan menawarkan pengendalian yang meyakinkan di berbagai situasi, termasuk saat perubahan lajur dengan kecepatan tinggi dan berkendara di jalan yang licin.
Jaminan keselamatan berkendara All-new Mazda3, yang merupakan filosofi keselamatan milik Mazda untuk memaksimalkan kondisi dimana pengemudi dapat mengendarai mobil secara aman dan dengan kepercayaan diri yang tinggi. Teknologi i-ACTIVSENSE juga telah dikembangkan yang merupakan pengendali semua fitur keselamatan di mobil-mobil Mazda.
MRCC (Mazda Radar Cruise Control) menggunakan radar gelombang millimeter untuk mengukur kecepatan dan jarak aman ke mobil di depannya dan secara otomatis mengontrol kecepatan kendaraan. Bekerja dalam kisaran kecepatan yang telah ditentukan mulai dari 30 km per jam, MRCC secara otomatis menyesuaikan dan mempertahankan jarak aman dengan mobil di depannya, sehingga mengurangi sebagian beban pengemudi pada perjalanan panjang atau di jalan tol. Sistem ini juga dilengkapi dengan Distance Recognition Support System (DRSS) yang secara visual menunjukkan jarak dengan mobil di depannya untuk mempertahankan kewaspadaan pengemudi akan pentingnya keselamatan.
Overall ketika kami mencoba dua tipe ini, rasa nyaman kami lebih dapati di tipe sedannya, karena bantingannya lebih empuk. Namun, jika ditanya mengenai gaya atau pun stylishnya, kami lebih memilih tipe hatchbacknya.[prm/timBX]