FEB 09, 2017@12:00 WIB | 3,859 Views
Volkswagen Scirocco coupe generasi awal pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974. Saat itu Scirocco menggunakan basis yang sama dengan VW Golf. VW memberikan sentuhan modern pada generasi kedua yang diluncurkan pada tahun 1982. Generasi terbaru, yaitu generasi ketiga diperkenalkan pada tahun 2008 setelah hiatus selama 16 tahun.
Pada ajang GIIAS 2015, PT Garuda Mataram Motor selaku distributor Volkswagen di Indonesia memperkenalkan varian facelift dari Scirocco, yaitu Scirocco 1.4 TSI dan 2.0R. Kali ini tim Blackxperience menguji Volkswagen Scirocco 1.4 TSI.
Volkswagen terbaru ini masih menggunakan basis yang sama dengan Golf, hanya saja tampilan yang dimilikinya lebih tajam dan menjanjikan pengalaman berkendara layaknya mobil sport. Meskipun menggunakan basis yang sama dengan Golf, bukan berarti Scirocco adalah Golf yang berpakaian sport. Jarak sumbu lebih panjang 40mm, lebih lebar 51 mm, dan lebih rendah 97mm.
Perubahan yang cukup berpengaruh pada pengendalian adalah jarak pijak depan lebih lebar 35mm, sedangkan jarak pijak belakang lebih lebar 59mm. Hasilnya? Centre of gravity lebih rendah dengan posisi pijak yang lebih lebar.
Kabin milik Scirocco seolah-olah menarik Anda untuk duduk di kursi pengemudi, karena disinilah Anda bisa memaknai rasa berkendara yang sesungguhnya. Lekukan pada bangku sanggup menopang tubuh dengan mantap. Anda dapat berkendara secara agresif tanpa harus khawatir posisi duduk bergeser. Kualitas material yang digunakan cukup baik, saya dapat merasakan aura mobil Jerman terpancar dari kabin Scirocco.
Instrumental panel memberikan informasi yang lengkap, keberadaan rev-counter analog di sebelah kiri mempermudah Anda saat ingin menggunakan mode manual. Satu hal yang menyenangkan adalah keberadaan tiga indikator analog di atas dashboard, salah satu dari indikator tersebut memberikan informasi boost pada sistem forced induction.
Scirocco mengadopsi mesin bensin 1.4 liter TSI, mesin tersebut memuntahkan tenaga 160 hp pada 5.800 rpm, dengan torsi puncak 240 Nm pada 1.500-4.500 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 7-percepatan DSG. Volkwagen mengklaim akselerasi 0-100 km/h dapat diraih dalam waktu 8 detik, dengan kecepatan puncak 218 km/h.
Meskipun kapasitas mesin yang disematkan relatif kecil, namun Scirocco tetap menjanjikan sensasi berkendara yang menakjubkan.
Torsi puncak yang sudah tersedia pada putaran rendah membuat Anda dapat merasakan potensi mesin dengan mudah. Melibas tanjakan panjang seperti di tol menuju arah Bandung bukanlah perkara sulit, bermanuver menjadi kesenangan tersendiri.
Saat diuji di sirkuit, klaim akselerasi 0-100 km/h dalam waktu 8 detik menjadi hal yang memungkinkan. Akselerasi begitu responsif, mobil tetap terasa stabil saat jarum speedometer menyentuh angka 180 km/h, hanya saja saya harus melakukan pengereman karena jarak dengan tikungan semakin dekat.
Pedal rem saya injak sekuat mungkin untuk mengurangi kecepatan dan sistem Anti-Lock Braking System bekerja dengan baik. Scirocco lalu saya paksa untuk melibas tikungan, fitur Electronic Stabilization Control (ESC) menjalankan tugasnya dengan baik, gejala oversteer maupun understeer dapat diminimalisir.
Saat digunakan harian, Scirocco terbilang cukup nyaman. Meskipun mengadopsi dua pintu, untuk mengakses ruang bangku belakang tidaklah terlampau sulit. Ruang belakang masih dapat digunakan secara memadai oleh dua orang dewasa.
Overall, Scirocco 1.4 TSI sangat bisa diandalkan untuk penggunaan harian. Ukuran yang kompak sangat memudahkan untuk bermanuver di kepadatan kota. Mesin mungil miliknya ternyata menjanjikan kebuasan yang cukup membuat saya tersenyum saat step the pedal to the metal. [aag/timBX]
Volkswagen Scirocco 1.4 TSI Specification
Engine: 4-cyclinder TSI
Capacity: 1.390 cc
Maximum Output: 160 hp @ 5.800 rpm
Maximum Torque: 240 Nm @ 1.500 – 4.500 rpm
Gearbox: 7-speed dual clutch automatic gearbox (DSG)
Safety: ESC, EDL, ASR, ABS, Flat tyre indicator, etc.
Price: Rp 532.000.000 (off the road)