NOV 01, 2023@12:00 WIB | 590 Views
Banyak sekali aspek dan sektor dalam modifikasi yang dapat disentuh, salah satunya yaitu fitment alias berdirinya mobil agar tampil stand out dan sedap dipandang mata dengan memodifikasi disistem suspensi mobil.
Memodifikasi suspensi mobil salah satu yang paling sering disentuh yaitu per, dengan 'Mengotak-atik' per mobil kesayangan dapat tampil jauh lebih pendek alias ceper.
Berbagai setinggan kerap dipilih para modifikator, mulai dari ceper daily, meaty fitment dengan ban mepet fender atau bahkan ground celereance mobil benar-benar mepet dengan aspal alias damn low.
"Bikin mobil ceper banyak caranya, kalau yang mahal bisa pasang air suspension. Tapi yang jadi favorit sih biasanya yang terjangkau, salah satunya potkit alias potong sedikit per orinya. Atau bisa juga pasang ulir per mobil lain dan pakai lowering kit atau coilover,"buka Saeful Akhyar owner Babeh Simple Per.
Tapi, ada saja keluhan setelah menceperkan suspensi, seperti mobil akan terasa keras dan jadi tidak nyaman. Memang kenyamanan mobil ceper sedikit berkurang ketimbang mobil bersuspensi standar.
Tapi tenang, ada beberapa tips bagi kalian yang ingin membuat mobil ceper tapi tetap terasa nyaman dan bisa dipakai untuk daily alias aktivitas harian dan pastinya kita fokus bahas cara pendekin atau ceperin mobil dengan biaya yang relatif murah atau terjangkau.
1. Potkit alias potong sedikit ulir per standar bawaan mobil.
Cara yang pertama ini adalah Potkit alias potong sedikit ulir per standart mobil. Menceper kan mobil dengan cara potkit ini jadi salah satu cara paling praktis dan murah.
Bagi kalian yang ingin menghemat budget, cara ini jadi salah satu jalan yang cocok. Namun perlu diingat, memotong ulir per bawaan mobil pun tak bisa sembarangan, memotong per bawaan mobil pun masih terasa nyaman dan biasanya dapat lebih ceper ketimbang sport kit.
Tapi ingat jangan memotong terlalu banyak karena dapat membuat suspensi tak bekerja maksimal dan mobil akan terasa seperti mantul-mantul. Menurut Saeful Akhyar atau yang akrab dipanggil Babeh ini, tren potkit sudah sejak era tahun 1990an dan masih jadi favorit modifikator hingga saat ini
"Cara potong sedikit per standart mah cara lama anak-anak mobil, sekarang aja booming lagi karena tren meaty fitment. Ya kalau mau tetap masih agak nyaman dan bisa buat harian, saran saya fitmentnya 2-3 jari aja ban ke fender, atau kalau mau ekstrim 1-2 jari tapi tentu kurang nyaman ya,” ujar Babeh yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia kaki-kaki mobil.
Namun cara Potkit ini punya kekurangan,terkadang Potkit memiliki hasil yang diluar ekspetasi modifikator. Mulai dari masih terlihat tinggi atau justru terlalu pendek.
"Nah kalau Potkit itu bisa dibilang justru rumit, kan bedasarkan feeling. Bisa sih diukur tapi balik lagi, kondisi sokbreker sehat atau tidak dan bobot mobil kan beda-beda. Kalau yang belum pengalaman keseringan kalau enggak masih tinggi atau justru kecebur alias ambles,"tambahnya.
2. Ganti ulir per dan sokbreker milik mobil jenis lain.
Sebelum melakukan cara ini, kalian harus benar-benar mengukur dan mengetahui dimensi suspensi mobil kalian. Untuk memasang suspensi milik mobil lain, sebaiknya kalian meminta saran dari bengkel atau orang-orang yang sudah berpengalaman.
Pastikan pula ukuran ulir per dan sokbreker kepunyaan mobil lain dapat terpasang sempurna dan tidak terlalu pendek, karena otomatis mobil akan terasa kurang nyaman.
"Kalau enggak mau per orinya dipotong, bisa pakai per mobil jenis lain. Ada dua pilihan, kalau mau yang murah dan cenderung keras bisa pakai mobil Jepang kayak Carry Futura tuh. Ulir per dia kecil, jadi kalau dipasang dimobil berat pas ketekan body kan dia jadi pendek. Atau bisa juga cari ulir yang besar dengan ukuran tidak terlalu tinggi," sambung Babeh.
Ada sedikit tips untuk pemilihan ulir per, ulir per berdiameter lebih besar dipercaya dapat memberikan pantulan lebih nyaman, biasanya ulir per mobil asal Eropa sering menjadi favorit para penggiat mobil ceper.
"Kalau mau nyaman, biasanya sih saya kasih per mobil Eropa ya kayak BMW, Mercy atau Peugeout. Dia biasanya pernya gede dan empuk, tapi balik lagi mobilnya kita liat mangkok per dan struktur kakinya bisa enggak pakai per Eropa,"lanjut cowok yang sudah 30 tahun menggeluti dunia kaki-kaki mobil ini.
3.Pasang lowering kit seperti coilover dan sport kit.
Cara ini mungkin sedikit lebih mahal ketimbang cara nomer satu dan dua. Namun, dengan memasang coilover kalian dapat menyetel tingkat ketinggian mobil yang dapat diubah sesuai selera usahakan membeli coilover dengan ukuran yang pas dan ulir per yang berdiameter besar.
Pakai sport kit juga bisa jadi pilihan, biasanya sport kit pun memiliki berbagai karakter. Ada yang cenderung keras untuk memaksimalkan handling, dan adapula yang lebih empuk dan nyaman.
"Kalau yang duitnya banyak, bisa beli lowering kit atau per racing kayak Eibach, HnR, Tanabe dan masih banyak lainnya. Biasanya disesuaikan kode per dengan mobilnya biar enggak motong lagi. Atau beli Coilover, kan bisa disetting tuh tapi saran saya jangan beli yang murahan karena banyak yang ulir setelan pernya jebol,"tutup Babeh kepada tim BX.
Harga lowering kit memang terbilang jauh lebih mahal ketimbang potkit dan pakai per mobil lain, dipasaran harga lowering kit mulai dari Rp 5 juta hingga 20 jutaan.
Sekarang tinggal pilih, Blackpals mau pakai cara yang mana nih coba?
[Ziz/timBX/berbagai sumber].