MAR 14, 2022@13:20 WIB | 1,906 Views
Berkendara naik motor memang asyik, seru dan punya beberapa kelebihan. Salah satunya yaitu memiliki waktu tempuh lebih cepat dengan selap-selip menembus kemacetan.
Namun naik motor juga punya beberapa kekurangan, seperti kehujanan, kepanasan dan kena hembusan angin kencang. Untuk itu buat kalian para pemotor, penting sekali memiliki safety gear atau perlengkapan naik motor yang aman dan nyaman, salah satunya adalah jaket.
Selain bikin tampilan makin kece, jaket memiliki berbagai fungsi seperti meredam hembusan angin kencang ke badan serta melindungi tubuh dari gesekan dan benturan jika terjadi kecelakaan.
Untuk itu, kalian bisa nih memperhatikan 4 tips yang telah tim BX rangkum mengenai cara memilih jaket untuk berkendara naik motor.
1. Pilihlah jaket dan sesuaikan dengan kebutuhan, jarak tempuh misalnya.
Enggak boleh asal, pemilihan jaket untuk riding pun berbeda sesuai kebutuhan. Seperti jaket untuk touring, jaket untuk perjalanan jarak dekat, dan jaket untuk penggunaan harian, masing-masing tentu memiliki bahan dan desain yang berbeda. Berdasarkan jarak tempuhnya ini, kamu bisa menyesuaikan jaket motor yang akan kamu pilih sehingga sesuai dan nyaman saat digunakan.
Untuk jaket touring, utamakan yang memiliki bahan tebal sehingga dapat membantu menghalau angin yang menerjang. Selain itu, bahan tebal ini juga akan jadi perlindungan utama pada tubuh jika nasib kurang baik menghampiri. Pada jaket yang digunakan untuk jarak pendek atau menengah, maka kamu bisa mempertimbangkan jaket yang lebih tipis dan nyaman digunakan. Pastikan jaket ini tetap memiliki fitur perlindungan yang baik, sebab tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di jalanan.
Sedangkan pada jaket pemakaian harian, yang lebih diutamakan adalah kenyamanan serta sirkulasi udara. Jangan sampai ketika digunakan setiap hari, dan secara rutin, kamu merasa kurang nyaman dan membuat mood menjadi rusak.
2. Pilih jaket dengan bahan yang aman dan nyaman.
Sebenarnya bahan yang digunakan dalam pembuatan jaket motor ini akan sangat beragam. Jaket touring akan cenderung menggunakan bahan yang lebih tebal, dengan fokus pada bagian-bagian persendian sehingga lebih meningkatkan faktor keselamatan.
Bahan yang digunakan pada jaket motor biasa, cenderung lebih lemas dan nyaman dilepas-pasang saat digunakan, sehingga memudahkan kamu dalam beraktivitas. Namun demikian jaket motor untuk kelas ‘menengah’ ini harus tetap dipastikan memiliki faktor keselamatan tinggi meski tak terlalu tebal.
Untuk jaket yang digunakan secara rutin atau casual, bahan yang digunakan bisa lebih condong ke arah parasut, atau bahan yang tipis namun tetap bisa menghalau angin.
Pastikan setiap jaket yang kamu pilih memiliki fitur wind breaker di dalamnya, sehingga bisa membantu mengurangi tekanan angin. Akan lebih baik jika jaket juga memiliki fitur anti air hingga derajat tertentu.
3. Sirkulasi Udara Jaket Motor Saat Digunakan
Mengingat Indonesia secara umum berada di iklim tropis, maka perbedaan suhu udara antara siang dan malam hari bisa sangat tinggi. Kamu bisa saja berkendara di siang hari dengan mengutamakan jaket yang bersirkulasi udara lebih longgar. Namun jika digunakan di malam hari, maka tak akan tepat bukan?
Penggunaan jaket motor sendiri juga wajib disesuaikan dengan kondisi iklim, cuaca, dan suhu ketika di jalan. Untuk suhu lebih hangat dan lembab, gunakan jaket dengan bahan lebih tipis. Untuk penggunaan jarak jauh dan keperluan touring, maka jaket tebal yang lebih padat bisa jadi opsi.
Catatan utamanya adalah bahwa jaket jenis seperti apapun yang digunakan, pastikan untuk tetap bisa memberikan tubuh keleluasaan dalam "bernafas". Ketika hal ini sudah dipastikan, maka kenyamanan akan kamu rasakan selama di perjalanan.
4. Fitur-Fitur yang Ditawarkan Jaket
Setiap jaket motor selalu memiliki satu atau beberapa fitur unggulan yang ditonjolkan, sehingga penggunanya paham benar apa yang akan dipilih. Nah, tips terakhir untuk memilih jaket motor yang sesuai dengan apa yang kamu perlukan adalah melihat fitur-fitur yang ditawarkan ini.
Beberapa fitur yang paling umum misalnya, adanya pad pada bagian siku dan tambahan busa di bagian bahu serta dada. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan faktor keamanan dalam berkendara. Kemudian ada juga jaket dengan fitur utama bahan yang breathable, yang memastikan tubuh bisa "bernafas" ketika jaket ini digunakan. Fitur wind breaker juga jadi salah satu unggulan jaket-jaket kegiatan luar ruang seperti yang digunakan dalam riding, karena dapat membantu menghalau angin yang menerpa saat berkendara.
Jangan lupakan fitur water resistant atau water repellent yang dapat membantu kamu menghalau air atau hujan hingga pada derajat tertentu. Tinggal pilih saja, mana yang kira-kira tepat dan kamu perlukan saat berkendara. Memilih jaket motor sebenarnya tak terlalu sulit jika kamu paham benar apa yang kamu butuhkan. Selalu jadikan jarak tempuh, musim atau suhu udara, serta fitur dan kenyamanan sebagai acuan ketika memilih jaket, sehingga kamu tidak salah pilih jaket. [azz/era/timBX] berbagai sumber.