APR 02, 2020@12:00 WIB | 1,904 Views
Per Rabu, 1 April 2020 kemarin, jumlah penduduk Indonesia yang terinfeksi virus korona mencapai 1.667 kasus. 103 pasien dinyatakan sembuh dan 157 orang meninggal. Jumlah kasus positif infeksi korona di Indonesia menurut sejumlah lembaga penelitian dan ilmuwan tanah air, diprediksi titik puncaknya sekitar bulai Mei 2020. Maka perlu ekstra waspada pada minggu kedua bulan April hingga awal Mei 2020, sebab tingkat pertambahah harian pasien positif korona akan meningkat cukup tajam.
Barlaku bagi setiap penduduk Indunesia, khususnya DKI Jakarta yang merupakan zona merah COVID-19, untuk senantiasa menjaga diri. Tetaplah #dirumahaja kecuali ada keperluan berbelanja, pergi ke kantor bagi yang tidak dapat melaksanakan WFH (Work from Home), bertemu dengan dokter untuk cek kesehatan, atau olahraga rutin.
Bagi yang bepergian menggunakan mobil pribadi—alangkah baiknya jika—tetap memperhatikan perawatan dan kebersihan bagian interior mobil. Khususnya pada area yang sering disentuh seperti gagang pintu, tongkat persneling, kontrol infotainment, dashboard, kursi, sandaran tangan, sabuk pengaman, rem tangan, dan sebagainya. Membersihkannya secara rutin bisa membantu mengurangi penyebaran COVID-19, minimal untuk diri sendiri dan keluarga tercinta.
Berikut langkah-langkah atau tatacara membersihkan interior mobil sebelum mendisinfeksi mobil versi AutoTrader. Tentu, ini bagi Anda yang masih sering keluar rumah bermobil, BlackPals. Jangan menyerah ya untuk tetap #dirumahaja.
Pertama, Membersihkan sebelum Mendisinfeksi. Sebenarnya, membersihkan bagian interior mobil secara rutin, selain memberikan kenyamanan saat berkendara juga dapat mendukung kesehatan. Apalagi dalam situasi pendami korona yang tak pernah terjadi sebelumnya ini. Jadi, membersihkan interior mobil wajib hukumnya dilakukan sebelum mendisinfeksinya.
Cucilah bagian interior mobil Anda dengan sabun dan air hangat atau produk pembersih mobil sebelum Anda menggunakan disinfektan. Periksa bahan kimia produk yang digunakan untuk memastikan Anda tidak merusak mobil Anda. Pastikan juga Anda benar-benar telah membersihkannya sehingga tidak ada lagi kotoran, bahan organik, dan/atau bakteri. Sehingga desinfektan dapat bekerja pada bakteri atau kuman yang lebih berbahaya dan bandel.
Kedua, Prioritaskan Area Disinfektan yang sering disentuh termasuk gagang pintu, kaca spion, kursi dan sandaran tangan, sabuk pengaman, rem tangan, dan lain-lain. Gunakan desinfektan yang terbukti aman digunakan pada sebagian besar permukaan interior mobil yang keras untuk menghilangkan banyak noda, noda dan residu, serta membunuh bakteri dan virus.
Ketiga, Gunakan Pembersih dan Disinfektan khusus bahan. Untuk pembersihan menyeluruh, gunakan bahan khusus untuk kain, logam eksterior dan plastik, dan plastik interior, vinil, dan kulit. Saat menggunakan produk apapun, ikuti panduan pada label pabrikan dan tindakan pencegahan keselamatan.
Keempat, hindari pembersih berbasis pemutih dan peroksida: Walaupun ini membunuh kuman, mereka juga akan merusak vinil dan plastik, dan mungkin juga akan mengubah warna mobil Anda.
Kelima, jangan gunakan terlalu banyak air di dalam mobi, khususnya di sekitar elektronika.
Keenam, yang paling penting adalah cuci tangan Anda. Teruslah cuci tangan sesering mungkin dan minimal 20 detik setiap kali.
Juru bicara Auto Trader mengatakan: "Kami mengerti bahwa orang masih perlu menggunakan mobil mereka untuk bepergian, apakah itu untuk berbelanja kebutuhan, pergi bekerja, atau menghadiri janji medis. Banyak juga yang mungkin membawa anggota keluarga lain, sehingga memiliki beberapa orang keluar-masuk mobil berarti risiko infeksi yang lebih tinggi melalui kontak dengan permukaan. Dengan menjaga mobil sehigienis mungkin dengan pembersihan dan disinfektan secara teratur, kita dapat mengurangi risiko penyebaran virus corona melalui penggunaan mobil. " [Asl/timBX]