APR 15, 2020@19:15 WIB | 1,137 Views
Bencana virus Corona yang berkembang saat ini seakan jadi pengingat kita akan kebersihan. Nah, tanpa Blackpals sadari, salah satu ‘sarang’ bakteri yang sering kita masuki adalah mobil, termasuk kendaraan umum. Keadaan ini lantas memaksa beberapa perusahaan teknologi untuk berinovasi turun tangan membasmi virus dengan produk kembangannya.
Penyaring Udara HEPA
HEPA (High Efficiency Particulate Air) adalah sebuah perangkat filter yang diyakini dapat menyaring 99.9% partikel udara hingga ukuran 0.3 mikron, efektif untuk virus airborne. Walaupun alat ini direkomendasikan sebagai pertahanan minimum menghadapi Corona, namun sayang tidak ada jaminan jika alat ini maksimal menghadapi virus jahat tersebut.
Salah satu produk yang jadi perhatian adalah dari JVC KS-GA100 Air Purifier. Bentuknya silinder seperti kebanyakan tumbler, dan ia biasa diposisikan duduk di cup holder mobil dengan supply tenaga dari colokan 12-volt mobil. Tak hanya bekerja menyaring partikel super kecil, alat ini juga mengionisasi udara dalam mobil sehingga tercipta aroma bersih. Ia mampu memproses 8 meter kubik udara dalam waktu satu jam, jadi mungkin untuk city car, dan sedan, dalam 60 menit ia dapat dua kali menyaring penuh udara dalam kabin.
Sesungguhnya teknologi filtrasi udara canggih sudah lama mampir ke dalam fabrikasi mobil. Toyota Camry 2007 adalah mobil pertama yang menerapkan teknologi plasmacluster dalam sistem AC-nya. Tesla pun saat ini sudah menerapkan penyaringan udara kabin mobil produksinya dengan Bioweapon Defense Mode di model S dan X, bahkan Tesla meyakini penumpang mobil akan dapat selamat bila mana ada serangan senjata militer biologis.
Lampu UV-C
Jika filter udara HEPA dan masker N95 masih kurang efektif menghadapi virus, banyak rumah sakit kini menggunakan pamancar sinar ultraviolet bernama UV-C untuk mensterilkan ruangan dari bakteri dan virus membandel.
Salah satu produsen mobil yang sudah menerapkan teknologi ini adalah Jaguar Land Rover. Teknologi cahaya UV-C diterapkan pada sistem ventilasi mobil untuk mematikan bakteri sebelum kitasebagai penumpang menghirupnya. Teknologi tersebut lantas juga dikembangkan oleh Yanfeng, produsen aksesori mobil dengan meluncurkan UV air purifier. Alat ini nantinya dapat ditempatkan di langit-langit kabin mobil dan bekerja membunuh virus yang ada di udara.
Perlu dicatat jika paparan UV-C dapat menyebabkan kanker dan katarak jika di arahkan langsung ke manusia. Sistem yang digunakan di atas diciptakan dengan aman dan tertutup, jadi Blackpals jangan coba-coba bikin alat ini sendiri ya. [leo/asl/timBX]