FEB 21, 2019@17:30 WIB | 1,106 Views
Selain kaliper dan kampas rem, performa pengereman juga sangat dipengaruhi oleh minyak rem. Setiap kendaraan, memiliki spesifikasi minyak rem yang sudah ditentukan. Tapi jika kita memakai minyak rem dengan spek lebih tinggi dari yang sudah ditentukan, justru itu dapat menimbulkan bahaya.
Mungkin banyak yang mengira kalau dengan menggunakan minyak rem yang spesifikasinya lebih tinggi dari yang sudah ditentukan, maka itu dapat meningkatkan performa pengereman, sehingga kendaraan kita bisa berhenti dengan lebih cepat dan dekat. Namun kenyataannya tidaklah demikian.
Boleh percaya boleh tidak, penggunaan minyak rem yang spesifikasinya melebihi standar yang sudah ditetapkan oleh pabrikan justru dapat membuat rem mobil blong. Dengan kata lain, jika tetap dilakukan, maka memakai minyak rem dengan spek lebih tinggi dari yang sudah ditentukan malah akan membahayakan keselamatan dan nyawa kita.
Minyak rem dengan DOT lebih tinggi punya kandungan kimia yang lebih keras, sehingga berbahaya kalau dipaksa dipakai di sistem pengereman yang harusnya pakai minyak rem DOT lebih rendah. Pakai minyak rem DOT lebih tinggi di sistem pengereman yang tidak seharusnya bisa bikin karet di sistem pengereman lebih mudah getas. Karena getas bisa terjadi kebocoran dan bikin rem blong.
Sebagai informasi tambahan, biasanya spesifikasi DOT yang dianjurkan tertulis pada tutup master rem. Untuk penjelasannya, DOT adalah kependekan dari Department of Transportation, yang menunjukan angka ketahanan panas minyak rem.
DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat Celcius, DOT 4 230 derajat Celcius, dan terakhir adalah DOT 5.1 yang memiliki titik didih sampai 270 derajat Celcius. Bukan cuma mengganti minyak rem yang punya DOT lebih tinggi yang bisa berbahaya. Menggunakan minyak rem dengan DOT yang lebih rendah juga sama bahayanya.
Sebab, minyak rem dengan DOT lebih rendah punya titik didih yang lebih rendah juga. Oleh karenanya, itu bisa membuat minyak rem jadi gampang mendidih dan memunculkan angin palsu yang bikin rem blong di sistem pengereman. [APSG/timBX]