MAR 30, 2018@17:00 WIB | 1,507 Views
Sampai saat ini, tidak sedikit orang yang lebih senang mengendarai mobil bertransmisi manual daripada otomatis. Maka itu, pabrikan mobil masih berani untuk mengeluarkan mobil baru bertransmisi manual.
Selain karena harganya yang lebih murah dari mobil bertransmisi otomatis, banyak orang yang memilih mobil manual karena mempercayai beberapa mitos tentang mobil berkopling ini.
Beberapa mitos tentang mobil bertransmisi manual yang banyak dipercaya oleh orang adalah kopling yang boleh hanya diinjak setengah saat berpindah gigi, lebih kencang, dan lebih hemat bahan bakar dari mobil bertransmisi otomatis. Namun pada kenyataannya, semua mitos tersebut tidaklah benar.
Ketika melakukan perpindahan gigi, baik ke posisi yang lebih rendah atau tinggi, maka kopling harus diinjak sampai habis, tidak boleh hanya setengah.
Sebab jika kopling hanya diinjak setengah, maka kopling akan bergesekan dengan platnya, sehingga usia pakai kopling bakal lebih pendek.
Kemudian mitos tentang mobil bertransmisi manual lebih kencang dari yang bertransmisi otomatis juga salah. Karena kencangnya sebuah mobil itu tergantung dari rasio gigi dan gardannya.
Tapi untuk mitos yang mengatakan bahwa mobil bertransmisi manual lebih kencang dari mobil bertransmisi otomatis, ternyata memang benar adanya.
Karena secara umum, mobil bertransmisi manual memang lebih irit dari yang bertransmisi otomatis. Soalnya, transmisi otomatis ada rugi putaran saat rpm rendah, hilang di dalam torque converter (putaran/tenaga mesin hilang saat memutar oli). [APSG/timBX]