APR 17, 2020@10:45 WIB | 1,900 Views
Tampaknya electronic gear shifter semakin populer dengan mobil-mobil premium terkini mulai menerapkannya. Secara alamiah, teknologi ini memang diterapkan produsen mobil guna menambah kenyamanan pengendara. Tapi sayang, tampaknya banyak dari pabrikan mobil belum hit the spot.
Tentu saja secara prinsip, shifter jenis ini sangat banyak keuntungannya, di mana tidak ada tautan mekanikal antara shifter dan transmisi yang bisa menghemat space di interior, bobot yang lebih ringan, hingga pengembangan inovasi lain dengan space yang tidak lagi digunakan shifter konvesional.
Tanpa ada proses mekaninal terlibat, teknologi shift-by-wire memang terbukti lebih praktis tentu saat penerapannya nyaman dan user-friendly. Namun sayang banyak dari pabrikan saat ini belum menemukan formula desain yang pas sehingga membuat teknologi ini jadi lebih mengganggu ketimbang berguna.
Kesalahan paling mendasar dari beberapa electronic gear shifter saat ini adalah tetap hadirnya knob shifter yang masih memakan banyak tempat padahal sudah tak adalagi komponen mekanikal yang harus ada di kabin. Bahkan menurut beberapa pengamat otomotif, bukannya tampilan jadi tambah keren, malahan ada shifter knob kecil membuat mobil tampak konyol.
Belum lagi, ada beberapa produsen mobil yang belum secara matang mengembangkan teknologi ini sehingga terkadang shifter tak merespon ataupun lambat merespon.
Sesungguhnya jika secara performa kedua jenis shifter sama, maka pilihan hanya masalah preferensi selera saja. Ada yang suka dengan teknologi tinggi lalu memilih electronic gear shifter, atau yang suka dengan pengalaman lebih nyata memainkan knob bisa memilih mekanikal, bagaimana dengan BlackPals semua? [leo/asl/timBX]