Jangan Panik, Ini Yang Harus Dilakukan Saat Rem Mobil Blong

Selain harus mematuhi setiap marka dan rambu lalu lintas, agar nyaman dan aman selama berkendara, mobil yang akan dikendarai tentunya harus layak jalan. Untuk itu, sudah semestinya Anda harus mengecek setiap komponen utama mobil ketika ingin berpergian menggunakan mobil kesayangan.

Salah satu komponen penting yang tidak boleh luput dari pemeriksaan setiap hari adalah rem. Karena komponen inilah yang bertugas untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan. Meskipun saat dicek semua berfungsi dengan baik, namun tidak ada yang tahu kapan musibah bakal datang.

Adakalanya rem mobil yang Anda tunggangi tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik alias blong, dimana kaliper tidak menggigit piringan atau cakram rem dengan semestinya. Panik merupakan reaksi pertama yang bakal Anda lakukan begitu mengetahui rem tidak berfungsi. Nah, daripada Anda gugup yang justru malah memperburuk situasi, berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika rem mobil blong.

Langkah pertama yang musti Anda lakukan saat mengetahui rem blong adalah, tetap jangan panik. Jika sudah tenang, segera beri tahu pengemudi lain bahwa ada situasi darurat dengan mobil Anda. Cara yang paling mudah adalah dengan menghidupkan lampu hazard, bunyikan klakson, atau lambaikan kain berwarna melalui jendela.

Kemudian injaklah rem, jika terasa lembut maka kemungkinkan master selinder, kaliper rem rusak, atau minyak rem kurang. Untuk mengatasinya, injak dan kocok rem berkali-kali agar tekanan rem kembali, meskipun mobil Anda sudah mengadopsi teknologi ABS. Namun jika terasa keras, bisa jadi ada benda yang mengganjal pedal rem.

Segera cek dengan kaki, tapi jika kebetulan ada penumpang, minta tolong untuk melihat sektor tersebut. Jika kedua cara tersebut tetap tidak dapat mengurangi kecepatan kendaraan, segera lakukan engine break dengan cara menurunkan gigi transmisi secara bertahap dan cepat ke tingkat terendah. Jika Anda langsung menurunkan gigi 4 ke 2, misalnya, justru akan membuat mobil kehilangan kendali.

Anda bisa langsung mengoper transmisi ke gigi 1, asalkan jika mobil Anda tunggangi adalah jenis otomatis. Kalau pun masih tidak juga mengurangi kecepatan, gunakan saja rem tangan. Tapi, lakukanlah secara perlahan dan rasakan apakah kaliper menggigit cakram atau tidak. Hindari menarik tuas rem tangan secara mendadak, karena justru akan membuat mobil kehilangan kendali.

Guna menghindari terjadinya tabrakan dengan kendaraan lain, segera arahkan mobil ke jalur lambat atau bahu jalan. Jangan lupa, tetap perhatikan kaca spion dan nyalakan lampu sein. Agar tidak salah injak pedal, sebaiknya jauhkan kaki Anda dari pedal gas yang berakibat mobil kembali melaju. Sebisa mungkin, tabraklah sesuatu yang tidak keras dan aman apabila semua cara di atas tidak berfungsi, seperti, tanah, pasir, atau pagar kayu. Jangan kendarai mobil Anda jika mobil sudah berhenti, tapi segera cari pertolongan dengan memanggil mobil derek atau mekanik. [Teg/TimBX]