JUL 20, 2023@12:00 WIB | 1,073 Views
Beberapa waktu ini, tren otomotif kembali diwarnai dengan boomingnya berbagai kendaraan lawas yang tampil ciamik berseliweran di jalanan Ibukota maupun Indonesia.
Mulai dari mobil nineties alias 1990an, eighties alias 1980an atau hingga di bawah tahun 1980an. Memang, mobil klasik atau vintage memiliki design yang long lasting, keren serta ikonik. Apalagi bagi yang memiliki cerita indah, kalian bisa bernostalgia jika punya mobil tersebut.
Namun dibalik serunya punya mobil lawas, pastinya ada hal yang kadang suka bikin pusing pemiliknya. Salah satunya jika mobil mengalami masalah, mogok atau susahnya mencari sparepart. Kali ini kita fokus bahas dimogok ya.
Salah satu penyakit mobil lawas yaitu cooling system (sistem pendinginan mesin). Biasanya ada beberapa part yang jadi biang keroknya, mulai dari ekstra fan, selang radiator atau justru radiatornya.
Dalam wawancara bersama salah satu senior mekanik radiator, tim BlackXperience mengulik terkait permasalahan radiator pada mobil berusia lanjut ini.
"Sebenernya enggak cuman mobil tua aja, banyak juga mobil muda yang radiatornya justru sudah masalah. Gimana ownernya aja maintenance atau asal gelinding pakai," buka Saipul, pemilik bengkel radiator di Jl. Raya Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur ini.
Wah ternyata enggak cuman mobil tua ya bro, tapi kira-kira apa sih kendala yang sering dialami para pemilik kendaraan dalam sektor cooling system mobil?
"Gini, banyak yang bilang mobil tua itu rewel penyakitan khususnya radiator. Sebetulnya bukan rewel, karena sudah usia. Contoh, itu mobil tahun 1990 berarti kan sekarang sudah 30 tahun lebih umurnya wajar kalau radiator karat, keropos atau bocor. Atau bisa juga dari selang, ini yang paling rawan karena bahan dia karet meskipun tebal tapi kan tetap ada umurnya,"tambah Saipul.
Usut punya usut, ternyata Saipul pun menambahkan jika mobil lawas dengan mobil muda memiliki bahan material radiator yang sangat berbeda. "Wah beda banget, kalau mobil di bawah tahun 2000an itu radiator bahannya full besi dan kisinya kuningannya bagus. Beda kalau mobil sekarang, rata-rata ada part bahan plastik contohnya upper tank, jadi kalau mobil lawas rusak bisa dilas atau patri kalau mobil baru ya bisa dilembiru (lempar beli yang baru)," lanjutnya dengan sedikit tawa.
Ternyata bukan hanya dari radiatornya saja Pals, ada lagi part yang bisa bikin overheat alias suhu mesin panas berlebih yaitu sektor motor fan. Motor fan sendiri berfungsi sebagai kipas yang berputar untuk menggerakkan angin ke arah radiator. Jika part ini lemah atau rusak, tak heran radiator dan mesin mobil kalian akan panas.
So.. tak ketinggalan, kamipun mengulik lebih lanjut bagaimana sih ngerawat radiator mobil baik mobil muda atau mobil lawas yang umurnya mungkin sama dengan Blackpals nih hehe.
"Simpel kok rawat radiator, yang pertama nih jangan asal isi. Kalau mobil muda itu cocoknya pakai coolant, karena dia lebih memiliki durability mendinginkan mesin bagus dengan berbagai kandungan zatnya. Nah kalau mobil tua, saran saya air biasa aja atau air AC. Kenapa enggak rekomen pakai coolant, karena coolant itu sifatnya keras kalau radiator mobil lawas kan mulai umur tuh kadang ada karat dan bibit keropos, nanti yang ada jebol atau kalah radiatornya. Pakai air biasa aja asal jalurnya dan rutin ceknya bener aman kok, intinya radiator jangan sampai kosong aja," tutup cowok yang sudah puluhan tahun membuka usaha bengkel radiator mobil ini.
Nah gimana bro, sekarang sudah sedikit tambah informasi dong pastinya. Yuk buruan cek kondisi radiator mobil kesayangan kalian.
Saipul Radiator
Jl. Raya Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur
085975458937
[Aziz/timBX].