OCT 26, 2020@17:00 WIB | 989 Views
Musim hujan tiba. Saatnya memperhatikan kendaraan Anda yang harus bersiap melintasi area banjir di sepanjang perjalanan. Berkendara di tengah hujan dan melintasi banjir tentu butuh perhatian ekstra.
Genangan air tinggi dan banjir tentu berbahaya bagi Anda dan kendaraan Anda. Jadi, jika masih mungkin hindari dan carilah jalur alternatif. Jangan sesekali Anda memaksakan diri berkendara di tengah banjir jika Anda tidak yakin persis dengan teknik aman untuk melintasinya.
Beberapa mobil berjenis MPV dan SUV seperti Mitsubishi Xpander, Xpander Cross, Eclipse Cross, dan Pajero Sport memiliki ground clearance yang tinggi dan dapat menerobos genangan banjir. Meski demikian semua memiliki batas aman yang berbeda untuk setiap kendaraan.
Berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat hendak melintasi banjir :
1. Di depan Anda tentu ada kendaraan yang melintasi. Jadi menepilah dan amati kendaraan yang melintasi area banjir itu, sebelum Anda memutuskan ikut menerobos.
Tentu saja ini hal yang penting Anda lakukan supaya Anda tahu seberapa dalam genangan airnya, dan kontur jalan. Sehingga Anda dapat mempelajarinya, dan mengambil keputusan. Jika Anda memutuskan untuk melintasi, maka teruslah menerobos genangan dengan tips dari mengamati kendaraan sebelumnya.
2. Ketahui batas aman mobil untuk dapat melewati genangan air atau banjir.
Biasanya batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati adalah 30 cm di bawah air intake (saluran udara). Untuk itu sebaiknya Anda harus mengetahui letak air intake mobil sendiri. Atau sebaiknya tidak melebihi dari ketinggian ban saat melintas, maksimal setengah ban saat posisi mobil sedang tidak bergerak. Tapi kalau lebih tinggi sebaiknya dihindari, karena semakin tinggi air maka akan semakin besar risiko untuk mesin mobil kemasukan air dari intake atau saluran udara.
3. Perhatikan ketinggian gelombang air yang timbul saat kendaraan lain melintas.
Genangan air banjir, akan menimbulkan gelombang air tinggi, terlebih banyak kendaraan yang melintasi. Naik turunnya gelombang air juga berisiko masuk ke dalam saluran udara. Akibatnya, dapat membuat kendaraan mogok di tengah jalan. Jadi tetap melintaslah dengan mengatur kecepatan stabil kendaraaan Anda agar terus nyala.
4. Transimis matic dan manual.
Ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan untuk kendaraan bertransmisi manual maupun matic. Untuk kendaraan matic, tetap gunakan gigi satu atau L saat melintasi air genangan banjir. Sedang bagi kendaraan bertranmisi manual hindari pergantian gigi/menginjak kopling saat sedang melintasi banjir, untuk mencegah air masuk ke dalam transmisi.
5. Jangan panik.
Hal penting lainnya adalah jangan panik jika knalpot mobil terendam air saat mobil sedang melaju atau dalam keadaan nyala. Teruslah melaju perlahan-lahan, karena yang menjadi faktor mobil mogok dan mati adalah ketika air masuk ke dalam intake mesin dan membuat sistem pengapian mati.
6. Mainkan rem Anda.
Setelah Anda berhasil melewati genangan, cobalah memainkan injakan rem untuk memanaskan rem yang terendam air. Saat melewati genangan air, biasanya rem basah dan tidak dapat berfungsi dengan baik, atau bahkan bunyi berdecit. Agar rem dapat kembali berfungsi dengan baik, maka yang harus Anda lakukan adalah mencoba memainkan dengan injak-lepas-injak-lepas beberapa kali agar rem cepat kering. Hal lain yang perlu Anda periksa kembali kondisi mobil termasuk mesin dan juga pengereman. [eli/asl/timBX]