APR 09, 2020@09:29 WIB | 1,068 Views
Di rumah saja, bukan berarti kita harus diam terus. Ada banyak hal yang harus dikerjakan agar fisik tetap terus bergerak, dan pikiran tidak lemot. Nah salah satu yang bisa kita kerjakan selama masa PSBB/Pembatasan Sosial Berskala Besar atau selama di rumah, yaitu mengecek mobil pribadi. Ada beberapa cara untuk mengecek kendaraan ringan yang bisa kalian kerjakan seperti berikut ini;
1. Panaskan Mesin kendaraan
Tips pertama adalah memanaskan mobil. Jangka waktu yang lebih bagus sekitar 3-4 hari sekali. Kalau mungkin yang tidak pernah menggunakan mobil, bisa mencabut/menonaktifkan akinya. Namun, yang tidak mencabut aki, setidaknya panaskan kendaran. Cara memanaskannya adalah jaga pacu kendaraan di RPM minimal 1500 kurang lebih 10 -15 menit. Jika memanaskan di bawah 1.500 RPM, kinerja aki tidak akan maksimal. Inilah bagaimana menjaga keawetan aki, dan terakhir lihat apakaha tipe aki anda adalah aki basah, karena harus rutin mengecek air aki juga.
2. Jadi Sarang Tikus
Ini lumayan terjadi untuk mobil yang jarang dipakai keluar. Mobil yang jarang bergerak bisa membuat tikus membangun sarangnya, baik bagian mesin atau dekat komponen penting kendaraan. Terlebih lagi jika tikus yang tinggal di kendaraan anda akan menggigit kabel penting. Cara simpelnya adalah selalu bersihkan kendaraan anda, kalau perlu kasih wewangian di garasi yang tertutup, atau pembasmi hama di bagian bawah kendaraan.
3. Bensin Jadi Basi
Bensin dapat basi karena dalam waktu yang lama tidak digunakan. Asal kata basi ini adalah terjadinya penurunan kualitas bahan bakar, atau penurunan kualitas RON dan pada akhirnya menjadi residu. Dampaknya dapat menyumbat injector (pada mobil injeksi), atau lebih parahnya lagi residu yang mengendap di dasar tangki menjadi penyebab kebocoran tangki karena residu menimbulkan karat.
4. Periksa Oli Mesin
Cek juga pelumas mesin karena mesin mobil yang tidak rutin dinyalakan, ada kemungkinan oli mesin akan mengendap di bagian bawah mesin. Nah, biasanya mesin ini akan terus melumasi komponen mesin, dan bukan malah mengendap. Bahaya, kalau mesin dihidupkan jika komponen ini tak terlumasi oli, karena akan menyebabkan gesekan yang pada akhirnya kerusakan internal. Agar tidak boncos, ikuti cara nomor 1, karena jika lama tak panaskan, ada baiknya anda mengganti oli lama dimesin, agar oli baru bisa melumasi komponen mesin.
5. Cek Tekanan Angin pada Ban
Berikutnya adalah masalah pada ban jika mobil cenderung diam dalam waktu yang lama. Tekanan angin si karet bundar akan berkurang dan menyebabkan flat spot. Nah, ban yang kehilangan tekanan udara ini menyebabkan beban hanya bertumpu pada satu titik. Atau bisa kalian berikan alas di tiap ban semisalnya karpet untuk menghindari gejala kemps ban.