AUG 23, 2018@09:00 WIB | 4,283 Views
Sebuah drone yang mengandalkan baterai sebagai sumber dayanya tentu memiliki keterbatasan waktu terbang. Tidak ada jenis drone manapun yang mampu terbang selama berjam-jam. Namun, beberapa mahasiswa teknik dari National University of Singapore berhasil mengatasi masalah tersebut.
(Drone berbekal panel surya dapat terbang selama berberapa jam)
Para mahasiswa tersebut mengembangkan sebuah drone yang dibekali dengan panel surya. Drone yang terbuat dari serat karbon ini hanya memiliki bobot 2,6 kg. Menariknya, drone ini tidak dibekali dengan baterai atau sistem lain yang memungkinkannya menyimpan daya untuk terbang.
(Panel surya yang digunakan pada drone)
Alih-alih mengandalkan tenaga baterai, drone ini dibekali dengan 148 solar cell. Penggunaan banyak panel surya ini membuat dimensi drone tersebut menjadi sangat luas, yaitu mendekati 4 meter persegi. Purwarupa drone ini dikabarkan mampu dikendalikan dari jarak lebih dari 10 meter. Tak hanya itu, drone ini juga memiliki beberapa fungsi dasar yang dimiliki drone lainnya, seperti sistem GPS dan mampu terbang dalam mode otomatis.
(Berdimensi besar, namun drone ini diklaim sangat ringan)
“Bobot drone kami sangat ringan dibandingkan dengan ukurannya, dan drone ini mampu terbang selama ada cahaya matahari, bahkan untuk beberapa jam,” ujar Aaron Danner, pimpinan proyek drone ini.
Hingga saat ini, tim mahasiswa tersebut masih berusaha menyempurnakan drone ini. Dipertimbangkan pula adanya baterai yang terintegrasi dengan drone agar perangkat ini mampu terbang saat malam hari atau pada kondisi cuaca tanpa adanya cahaya matahari. [Trd/timBX]
