Dersya Frischa, Jatuh Cinta Pada Mobil Hotrod nan Eksotis

Dersya berangkat dari dunia modeling  Dersya yang masih menekuni jurusan sastra Inggris tenyata punya knowledge otomotif yang lumayan untuk sehingga didaulat menjadi SPG disebuah pameran otomotif nasional. Dunia modelling memang masih digeluti, meski bukan tujuan utama. Dersya, pemilik postur 165 cm dan berat 45 kg ini mendambakan tipikal cowok yang baik dan lebih tua.

Mobil hotrod bergenre American Muscle bagi dirinya cukup menarik, terutama jumlahnya yang sedikit. "Saya cukup mengagumi mobil hotrod dengan tampilan eksotis. Dan saya cukup apresiatif bagi cowok penghobi rare car, apalagi dengan gaya timeless dan tidak banyak orang pakai di jalanan. Pastinya akan menjadi perhatian cewek-cewek juga, bila Holden Morano, Ford Truck tahun 1955 dikendarai cowok di jalanan ibu kota," jelas Dersya, wanita yang memimpikan karier enterprenuer.

Dunia modifikasi mobil cukup menjadi perhatian khusus bagi dirinya. Namun secara tidak serta merta membuat ketertarikan dirinya kepada personal cowok yang mengendarainya. 

"Passion cowok di dunia modifikasi cukup positif bagi aku. Terutama saat muscle car lewat di depanku, atau mobil modifikasi gaya modifikasi JDM misalnya. Cukup memanjakan mata, fashionable, dan apresiasi cukup mendalam. Secara personality aku suka cowok hobi modifikasi, dari pada cowok yang suka game online," aku Dersya.

Tahun 2015 hingga 2019 kemarin cukup banyak tawaran menjadi SPG saat pameran otomotif. Jadi dunia otomotif cukup dekat, dan aku mempelajari produk knowledge dari masing-masing brand. "Secara basic otomotif aku tahu, meski ga mendalam untuk brand mobiln terbaru. Dan aku terchallenge untuk menjadi model di Black Angels, karena dunia model dan dunia modifikasi mobil punya benang merah. Apalagi cowok mengembangkan imajinasi yang itu tertuang langsung ke mobilnya, itu cukup oke," tegas wanita pemilik mata eksotis ini.

Dunia otomotif memberikan sentuhan tersendiri bagi Dersya. Dirinya mengaku cukup dekat dengan anak-anak komunitas mobil. Meski hanya sekedar temen minum kopi di cafe, hanya sebatas itu. Dersya punya ekspektasi ingin pergi berlibur ke Yogyakarta, dan ke Bali bersama anak komunitas. "Cukup seru sih kalau diajak berlibur dengan anak komunitas mobil," tutup Dersya. [Ahs/timBX]