FEB 22, 2013@11:32 WIB | 1,751 Views
Sejak diluncurkan ke Indonesia oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) pada awal Agustus tahun lalu, Honda Brio langsung memikat konsumen di Indonesia dengan jumlah pesanan sekitar 2000 unit lebih hanya dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan. Model City Car pertama keluaran Honda ini ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari harga Rp. 149 juta untuk tipe S transmisi manual, Rp. 159 juta untuk tipe S transmisi otomatis, Rp. 160 untuk tipe E transmisi manual, dan Rp. 170 juta untuk tipe E transmisi otomatis. Penasaran seperti apa sensasi berkendara dengan si "kecil" satu ini, beruntung sekali pihak HPM memberikan tim blackxperience.com untuk menjajal langsung Honda Brio. Oia pada kesempatan ini tim diberikan Honda Brio tipe E yang merupakan varian tertinggi dari deretan Brio yang ditawarkan HPM.
Dari segi desain, Honda Brio datang dengan karakter khas Honda yang mengedepankan konsep sporty. Desain lampu depan 3 dimensi berukuran lebar ditambah bemper depan yang juga berukuran lebar memberikan kesan dinamis dan enak dipandang mata. Sementara desain belakang Brio masih menampakkan konsep sporty, ini terlihat dari pemasangan spoiler atap lengkap dengan lampu LED. Tampil penuh gaya dengan pintu bagasi yang terbuat dari kaca lalu penambahan garnish dibawah kaca dengan aksen krom seakan ingin menunjukkan kesan elegan pada Brio. Semakin modren dengan tampilan desain lampu belakang Brio yang unik tepat disudut.
Masuk ke bagian Interior, kesan lega langsung terasa berkat desain bangku baris pertama yang tampil "langsing" dan ergonomis ditambah fitur pengaturan bangku yang masih dikerjakan secara manual. Hmm jika diperhatikan secara keseluruhan tampilan kabin Brio jauh dari kesan mewah, perhatikan saja desain dashboard yang tampil sederhana dengan 3 warna yang melapisinya, lalu pada bagian tengah terpasang head unit double din dan desain pengaturan air conditioner yang tampil minimalis. Kenyamanan pengemudi saat melihat objek di depan sangat terbantu berkat pegaplikasian kaca depan yang landai dan lebar.
Puas memperhatikan bagian kabin Brio, nah saatnya menyalakan mesin. Untuk urusan peforma, Honda Brio telah dibekali mesin Honda i-VTEC SOHC 1.3 liter 4 silinder dan mampu menghasilkan tenaga 100 PS yang diklaim merupakan peforma terbesar di kelasnya. Semakin penasaran dengan peforma mesin, langsung saja tuas transmisi berpindah poisi dari "P" ke "N" itu tandanya mesin mobil siap untuk diajak jalan. Tuas transmisi kembali berpindah tempat kali ini di posisi "D", Pada saat pedal gas di injak mobil melaju lembut tanpa adanya hentakan, begitu juga saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba. Tim mengarahkan Brio ke jalan bebas hambatan, langsung saja tuas transmisi dipindahkan ke posisi "D3" hmmm Keluaran tenaga Brio terasa mantab ditambah lagi ukuran mobil yang tidak terlalu besar dan dukungan handling yang enak membuat Brio nyaman dikendarain saat meliuk-liuk dan ketika ingin mendahului kendaraan yang berada di depan.
Guna memberikan rasa aman kepada si pengendara, Honda Brio telah dilengkapi teknologi dan fitur-fitur keselamatan tingkat tinggi seperti Dual SRS Airbag, sistem pengereman Anti-Lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Force Distribution (EBD), serta Pretensioner with Load Limiter Seat Belt.[San/timBX]
Spesifikasi Honda Brio Type E A/T
Mesin : 1.3 L SOHC 4 Silinder Segaris, 16 katup i-VTEC + DBW.
Tenaga : 100 PS 6000 rpm
Torsi maksimal : 127 Nm 4800 rpm
Transmisi : Otomatis 5 percepatan.
Suspensi : McPherson Strut (depan), H-Shape Torsion Beam (belakang).
Rem : Ventilated Disc (depan), Drum (belakang), ABS + EBD
PxLxT : 3.610 mm x 1.680 mm x 1.485 mm.
Ban : 175/65 R14
Audio : Double DIN, AM/FM, Single Disc MP3/WMA + Aux Input + USB Port + Bluetooth + made for iPod and iPhone.
Fitur Lainnya : Dual SRS Airbags, ECO Indicator, Tail Gate Spoiler, Tilt Steering, Chrome Front Grille
LED High Mount Stop Lamp, dan lain-lain.