OCT 09, 2015@13:00 WIB | 8,101 Views
Teknologi Electric Vehicle (EV) sedikit demi sedikit mulai merambah ke Indonesia. Jika di roda empat ada importir yang telah memboyong Tesla Model S, maka di roda dua sudah ada Zero Motorcycle.
Produsen motor listrik asal California, Amerika Serikat (AS) ini sudah resmi masuk ke Indonesia melalui PT Garansindo Technologies sejak awal 2015 dan mulai Februari tahun ini unit Zero Motorcycle sudah diperdagangkan, termasuk Zero SR.
Mencoba Zero SR membuat kami menghapus bayang-bayang kalau motor listrik hanya sebatas skuter. Baterai listrik Z-Force Li-ion Intelligent berkapasitas 12,5 kWh yang disembunyikan di bawah jok sanggup memproduksi daya hingga 67 hp dengan torsi 144 Nm. Angka ini mirip dengan motor 750 cc silinder ganda, tapi tentunya, jika motor bemesin konvensional menyalak melalui corong knalpot, maka Zero SR tampil diam. Silent is gold, right?!
Karena sifat "pendiam" inilah yang justru membuat feeling mengemudikan Zero ZR berbeda dari motor biasa. "Motornya kencang tapi tanpa suara ya...," ucap seseorang yang mengaku terkesima melihat kemampuan Zero SR ketika kami melakukan proses foto dan video shoot.
Tinggal putar anak kunci, maka saat panel indikator menyala dan lampu utama berpendar, maka menandakan Zero SR sudah siap dipacu. Tenaganya terasa sangat padat khas motor sport bermesin agresif, dan jika handle grip dipuntir lebih kencang maka badan akan terhempas ke belakang, dan semua itu dilakukan tanpa perlu repot mengganti posisi gigi. Mirip mengendarai motor matik.
Riding position pas untuk rider dengan tinggi 170-an, tidak terlalu membungkuk, juga tidak terlalu tegap. Pemakaian suspensi juga terasa lembut untuk melintasi gundukan polisi tidur maupun ketika menemui jalan yang kurang halus. Meski demikian kami cukup kerepotan ketika harus berputar, mengingat turning radius dari Zero SR cukup lebar sehingga butuh ancang-ancang khusus.
Manuvernya lincah, dan pengendara disajikan tiga riding mode berbeda: ECO, CUSTOM, dan RACE. Mode ECO untuk menjamin baterai menempuh jarak tempuh 200 km sebelum diisi ulang kembali, sementara RACE untuk pengendaraan yang lebih agresif. Sedangkan mode CUSTOM pengendara bisa melakukan setting individual terhadap Zero SR.
Pengaturan melalui aplikasi yang dapat di unduh ke ponsel ini bisa menentukan berapa kecepatan maksimum motor, torsi yang diinginkan hingga daya regeneratif baterai. Misalnya, kecepatan maksimum dibatasi hingga 70-80 mph, Max Torque 100% untuk akselerasi sangat agresif, Max Regen Brake 100% artinya semakin banyak daya listrik yang dikirim kembali ke baterai. [Pra/timBX]
Spesifikasi
Mesin : Batterai Z-Force Li-Ion intelligent
Kapasitas : 12,5 kWh
Charger Time : 8,6 jam (100%)
Tenaga Maksimum : 67 hp / 4.000 rpm
Torsi Maksimum : 144 Nm
Transmisi : Clutchless Direct Drive
Panjang : 1.410 mm
Tinggi : 807 mm
Berat : 188 kg
Suspensi Depan : Showa 159 mm
Suspensi Belakang : Monoshock
Ban Depan : 110/70 R17
Ban Belakang : 140/70 R17
Fitur lain : Bosh Gen 9 ABS J-Juan with disk brake 320mm front, Bosh Gen 9 ABS J-Juan with disk brake 240 mm, belt drive, air cooled,.
Harga : Rp 299 juta off the road Jakarta