MAY 08, 2015@13:05 WIB | 19,149 Views
Chevrolet Captiva merupakan SUV tujuh penumpang yang cukup populer di Indonesia. Karenanya tak heran Captiva pun sanggup bertahan hingga 8 tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada 2007 silam.
Meski banyak menjadi incaran, namun SUV Amerika ini tak banyak berubah dalam alur kehidupannya. Pihak General Motors (GM) Indonesia hanya sekedar mengajukan opsi-opsi ubahan minor dari Chevrolet Captiva, termasuk pada Juni 2014 yang menjadi edisi terbaru Captiva.
Perbedaan dibanding Captiva sebelumnya sungguh minim. GM Indonesia hanya mengganti desain bumper depan dan belakang yang kini pakai warna hitam dof di bagian bawah. Ubahan lainnya ada pada kombinasi lampu belakang yang sekarang juga pakai lampu model LED.
Sementara interior termasuk tata letak dashboard, panel-panel instrumen, pelapis jok pengemudi dan penumpang belakang, sampai kapasitas bagasi dan audio system juga masih setara Captiva sebelumnya.
Pun demikian dengan mesin yang tersimpan dari balik bonet. Chevrolet New Captiva yang kami uji kali ini berbekal mesin diesel 1.998 cc DOHC dengan teknologi Drive By Wire (DBW) serta Variable Geometry Turbocharger dan Common Rail Direct Injection. Alhasil pencapaian tenaganya pun masih ada di kisaran 163 hp pada 3.800 rpm.
Namun remapping ECU sebagai "otak" mesin membuat New Captiva memiliki keluaran torsi 400 Nm di 2.000 rpm atau 40 Nm lebih baik dibanding Captiva sebelumnya. Efek dari torsi yang lebih buas itu mengakibatkan akselerasi mesin di putaran rendah sudah terasa optimal. Gejala ini selain menimbulkan kenikmatan berkendara berlebih, juga mampu menekan konsumsi bahan bakar.
Fitur ECO Mode yang bisa diterapkan dengan menekan tombol di dekat tuas transmisi masih tetap dipertahankan. Pada mode ECO gejolak mesin diesel Captiva diredam, tenaganya tak meluap-luap secara liar namun tersalur lembut di tiap putaran mesin. Akselerasinya pun diperhalus sehingga untuk dapat mencapai kecepatan yang diinginkan perlu sedikit bersabar melesakkan kaki lebih dalam di pedal gas.
Ketika mode ECO non aktif, maka racikan baru di ECU terasa sekali. Melahap beberapa medan offroad ekstrim masih bisa diladeni mesin Chevrolet New Captiva VCDi ini hanya berpengegrak roda depan. Mesinnya bekerja agresif menyalak liar dan begitu padat. Apalagi saat transmisi 6 percepatan otomatisnya diubah ke posisi GM Tiptronic yang memungkinkan pengemudi meletakkan posisi gigi sesuai kebutuhan pengendaraan.
Masuk ke arena jalan beraspal rata, maka posisi berkendara yang nyaman tercipta. Suspensi depan model McPherson Strut dengan Coil Spring dan di belakang menganut Independent 4 Link dengan Coil Spring serta Self Levelizer selain membuat pengendalian stabil juga sukses meredam kejutan berlebih di ruang kabin. Adanya teknologi Self Levelizer mengakibatkan posisi tinggi kendaraan tetap seimbang antara depan dan belakang mesin mobil ini diisi beban berat.
Jika tak membawa beban Chevrolet New Captiva dengan ground clereance yang cukup tinggi bisa menjadi teman menyenangkan untuk Anda beraktivitas tanpa perlu takut gangguan jalan rusak atau genangan air sekallipun. [Pra/timBX]
Spesifikasi :
Mesin : 2.0-liter DOHC Variable Geometry Turbocharger Common Rail Direct Injection
Kapasitas : 1.998 cc
Sistem Penggerak : front wheel drive
Tenaga Maksimum : 163 hp / 3.800 rpm
Torsi Maksimum : 400 Nm / 2.000 rpm
Transmisi : 6-Speed automatic with GM Tiptronic and ECO mode
Bahan Bakar : Diesel
Kapasitas Tangki : 65 liter
Panjang : 4.673 mm
Lebar : 1.849 mm
Tinggi : 1.756 mm
Sumbu Roda : 2.707 mm
Suspensi Depan : McPherson Strut with Coil Spring
Suspensi Belakang : Independent 4 Link with Coil Spring and Self Levelizer
Ban Depan : 235/60 R17
Ban Belakang : 235/60 R17
Fitur Lain : Dual Projector Halogen, Audio System with iPod Connection 6 speakers 3D Surround Sound, ABS, EBD, Panic Brake Assist, Hill Start Assist, Dual Airbags
Harga : Rp 386,7 juta on the road Jakarta
Location : Jeep Station Indonesia (JSI), Megamendung, Puncak, Bogor
Car Supported by Citra Nusa Wahana