OCT 30, 2015@13:09 WIB | 15,354 Views
Pertengahan Februari 2015 lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkan wajah baru dari Sirion. Ya, kami memang menyebutnya demikian karena pembaruan dari hatchback andalan Daihatsu ini cuma seputar elemen eksterior dan interior tanpa ada rekayasa signifikan di sektor jantung tenaga.
ADM menyebutnya model baru ini sebagai Daihatsu New Sirion. Komposisi elemen yang berubah lebih banyak di bagian luar, terutama pada raut muka. New Sirion kini pakai bumper baru dengan tarikan garis desain yang lebih agresif. Kesan sporty di angkat dengan bentuk grill trapezional dan tambahan panel bumper bermotif karbon tepat di grill berpenampang lebar tersebut.
Bentuk lampu utama juga berubah, masih pakai lampu jenis halogen tapi kini menggunakan batok berbentuk projector. Sementara pada bagian sisi ruang fender sedikit dibentuk yang mengesankan tampak samping New Sirion terlihat lebih "berisi". Beda dengan sebelumnya yang cenderung lebih polos dan tampil kalem.
Di belakang, secara garis besar masih mirip dengan Sirion terdahulu, namun kini bentuk bumper dibuat sama agresifnya dengan bumper depan. Pada bagian sudut bumper belakang dibuat kisi-kisi yang membentuk aura sporty pada Daihatsu New Sirion. Sementara rear combination lamp kini datang dengan mika bening dengan penggunaan LED lamp pada lampu stop, dan bulb untuk lampu sein dan lampu mundur.
Kesan sporty juga ada pada beberapa detil eksterior, semisal imbuhan aksen chrome pada velg, handle pintu, dan emblem di bagian pintu bagasi, serta keberadaan spoiler belakang dan rumah foglamp yang pakai aksen hitam.
Di dalam, perubahan ada pada pelapis jok yang sekarang pakai kombinasi merah dan hitam. Jahitan sengaja dibuat kontras warna merah menambah tema sporty. Aksen seperti ini juga diaplikasikan untuk pelapis setir dan doortrim. Yang unik, pada bagian sisi kursi depan diberi tambahan pengait yang bisa difungsikan untuk menggantung plastik belanjaan atau barang lainnya.
Ketika kap mesin dibuka, Daihatsu New Sirion tetap menyimpan mesin 1.3-liter berkode K3-VE dengan teknologi DOHC VVT-i. Dikombinasikan dengan transmisi empat percepatan otomatis konvensional, hatchback yang juga punya nama lain Perodua Myvi itu mencatat tenaga 90 hp pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 116,7 Nm pada 4.400 rpm.
Tenaganya cenderung moderat. Sirion memang cukup untuk pemakaian di kota besar dengan kondisi stop and go. Namun manakala dipacu tinggi tenaganya berkurang pada putaran mesin tinggi. Suspensinya pun terasa rigid sehingga cukup kasar ketika menemui jalan berlubang ataupun polisi tidur. Tetapi ini berimbas dari manuvernya yang menyenangkan.
Untuk sedikit "menari" dengan Daihatsu New Sirion terbilang tak butuh skill istimewa. Setirnya tidak berat tapi juga tidak terlalu ringan. Dengan understeer yang tak terlalu parah justru membuat mobil mudah untuk dibawa menari slalom. Beberapa dari tim kami pun merasakan hal yang sama dan terbuai dalam menikmati tarian bersama New Sirion saat sesi pengetesan berlangsung beberapa waktu lalu.
Di segmennya, Sirion bertanding dengan Honda Brio, Mitsubishi Mirage, maupun Toyota Etios Valco. Pertarungan ini memang tak mudah, tetapi berbekal wajah yang lebih sporty Daihatsu New Sirion layak jadi opsi pilihan ketika mencari mobil perkotaan yang menyenangkan untuk dikendarai. [Pra/timBX]
Spesifikasi
Mesin : 1.3-liter K3-VE DOHC VVT-i
Kapasitas : 1.298 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : Electronic Fuel Injection
Tenaga Maksimum : 90 hp / 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 116,7 Nm / 4.400 rpm
Transmisi : 4-speed automatic
Sistem Penggerak Roda : front wheel drive
Bahan Bakar : gasoline
Kapasitas Tangki : 40 liter
Panjang : 3.690 mm
Lebar : 1.665 mm
Tinggi : 1.545 mm
Sumbu Roda : 2.440 mm
Suspensi Depan : MacPherson Strut with stabilizer
Suspensi Belakang : Torsion beam
Ban Depan : 175/65 R14
Ban Belakang : 225/50 R17
Fitur lain : Dual SRS Airbags, Front Seatbelt with Pretensioner & Foce Limiter, Immobilizer, Electronic Power Steering, Tilt Steering, Parking Sensor, Audio Steering Switch, Driver Seat Height Adjuster, Multi Information Display.
Harga : Rp 168,3 juta on the road Jakarta