Bimo Custombikes Berhasil Tepati Janji Modifikasi Prostreet Kustom

Bimo, builder Bimo Custombikes berhasil menyelesaikan target modifikasi prostreet kustom lebih cepat dari janjinya, yakni dari empat minggu menjadi tiga minggu. Seluruh komponen kustom berhasil dirakit dan di episode keempat ini, Bimo juga menepati janji untuk test ride sang prostreet kustom.

Mulai dari mesin kustom hasil "racikan" Bimo Custombikes. Bimo, builder Bimo Custombikes mengubah bongkahan alumunium dengan cara dibubut menjadi sebuah blok head dan blok silinder. Untuk "jeroan" mesin, Bimo mengaplikasikan beberapa parts dari setang piston, piston dan fly wheel-nya mengandalkan Merch Performance. Kapasitas mesin tersebut tergolong cukup besar, yakni 131 kubik inci, ini setara 2300 CC. Kinerja mesin custom tersebut didukung dengan primary dari Barnett.

Usai merakit mesin dan primary, seluruh crew Bimo Custombikes disibukkan dengan aktivitas pemasangan suspensi dan roda. Kinerja suspensi dari Goldamer Canada didukung dengan perangkat velg R18 dari Performa Machine serta dipadu ban berkelas, Avon Cobra berukuran 300 mm. Komposisi tersebut membuat motor gede berkonsep "canggih" ini makin terlihat ceper. Mengejar tampilan low rider, rangka rigid custom Bimo Custombikes ini pun juga dilengkapi dengan hidrolik, sehingga ground clereance dapat diatur sesuai keinginan sang bike owner.

Pekerjaan selanjutnya yang harus dilakukan oleh para crew Bimo Custombikes merupakan titik berat menuju final, yaitu perakitan kabel. Kami pun menunggu pekerjaan yang memang membutuhkan konsentrasi ini, sebelum melakukan uji coba motor alias test ride. Saat yang ditunggu pun akhirnya tiba, seluruh crew bengkel yang bermarkas di jalan Pangeran Antasari No. 83 B, Prapanca ini mempersiapkan sang prostreet kustom untuk uji coba.

Hasil akhir, Bimo, mengaku, masih ada beberapa hal yang perlu di-setting lagi untuk penyempurnaan. Tentunya hal tersebut berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Namun dipastikan smeua itu bergantung dari pada request pemilik motor. Sejauh ini semua komponen sudah berfungsi baik dan akselerasi motor pun sangat responsif, serta cukup aman dan nyaman diajak bermanuver ditengah kepadatan lalu-lintas jalan Pangeran Antasari. [nus/timBX]