APR 06, 2011@10:45 WIB | 811 Views
Tiga minggu setelah gempa dan gelombang Tsunami yang melanda Jepang segala aktivitas kehidupan dan industri masih belum normal sebagaimana mestinya, hingga saat ini efek dari bencana alam tersebut masih bisa kita rasakan terutama dibidang otomotif. Sejumlah otomotif Jepang lumpuh oleh karena bencana alam dan saat ini masih berjuang untuk kembali normal, satu diantara industri otomotif yang merasakan dampak dari gempa dan Tsunami Jepang adalah Ford.
Meski perusahaan ini tidak berasal dari Jepang tapi pihak Ford mengaku minggu ini setelah gempa dan Tsunami beberapa produksi dibekukan karena kekurangan beberapa parts. Saat ini Ford mulai merasa tidak tenang dan bersiap untuk menutup beberapa fasilitas dan mencari pemasok parts baru untuk menutupi pasokan parts yang berasal dari Jepang.
Mengutip dari analisis penjualan George Pipas, pabrik Louisville, Kentucky akan menjadi yang pertama terkena dampak dan harus menghentikan produksi, Ford tidak merinci secara detail parts-parts apa saja yang menyebabkan keputusan semacam ini harus diambil. Pihak Ford mengaku " karena situasi Jepang kini terus berkembang, pasokan yang berkaitan dengan marterial dan komponen dari jepang diharapkan bisa kembali terwujud dalam minggu-minggu mendatang,".[san/timBX]