DEC 27, 2013@11:22 WIB | 887 Views
Dewasa ini banyak produsen mobil yang menganggap produk mereka paling irit konsumsi bahan bakar, namun disisi lain dua produsen asal Korea Selatan ini harus menerima konsekuensi dari kebohongan mobil irit mereka. KIA dan Hyundai, harus membayar denda sebesar 395 Juta USD terkati kebohongan yang mereka lakukan atas klaim irit BBM pada beberapa modelnya. Oleh karena itu, setidaknya sebanyak 900.000 unit mobil terkena dampak dari akibat tersebut. Adapun mobil yang terkena dampak adalah lansiran mulai tahun 2011 hingga 2013.
Delapan mobil Hyundai dan lima mobil Kia telah menerima peringkat mpg yang salah, dan sebagai konsekuensi mereka menerima setidaknya 53 tuntutan hukum. Tuntutan hukum ini lantas dibawa dan kemudian dikonsolidasikan kedalam satu kasus yang telah ditangani oleh pengadilan Federal Los Angeles. Dalam tuntutan kerugian, pihak Hyundai harus membayar denda sebesar 353 USD kepada para pemilik 600.000 mobil konsumen mereka. Dan Kia harus membayar sebesar 667 USD kepada 300.000 unit kendaraan konsumen mereka.
Pemilik yang terkena dampak tersebut akan mendapatkan haknya jika memenuhi syarat dengan kriteria yang ditentukan oleh prinsipal. Syarat reimbursement ini memungkinkan untuk mengambil pembayaran, atau terus mengambil bagian dalam program penggantian yang diprakarsai oleh Hyundai dan Kia ketika angka mpg yang kemarin keliru telah diperbaiki dengan benar.
Yang membuat kedua perusahaan ini digugat adalah hasil yang tidak sama, kedua perusahaan asal negeri Korea tersebut mengklaim tingkat efisiensi sebesar 0,43 km/liter. Oleh karena itu, hal tersebut tidak cocok dengan yang ditemukan oleh US Environmental Protection Agency dan hasil nyata yang dihasilkan pada 13 model Hyundai dan Kia lansiran 2011 hingga 2013.[Har/timBX]