JUN 15, 2014@14:28 WIB | 755 Views
Pabrik gabungan antara Renault - Nissan Alliance dan Daimler AG yang memiliki luas tanah 310.000 meter persegi, dikabarkan akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 250.000 mesin pertahun. Dari pabrik tersebut, proyek pertama yang mereka garap adalah mesin 2.0 liter turbocharged empat silinder untuk model Mercedes Benz C-Class 2015. Model ini nantinya akan dikirim ke Alabama untuk menjalani proses perakitan. Dari pengerjaan tersebut, prinsipal telah memberikan tenaga sebesar 235 hp dengan torsi sebesar 273 lb-ft.
Selanjutnya, produsen otomotif premium asal Jepang, Infiniti yang berada pada naungan Nissan, juga akan segera membangun sebuah powertrain yang mereka siapkan untuk model Q50 yang akan mereka kirim untuk pasar Eropa pada tahun depan. Dari langkah tersebut, ini menandai sebuah ekspansi yang lebih luas yang akan lebih mencakup produksi untuk kawasan China didalamnya.
Infiniti VP of Powertrain operation and battery plant, Gary Edwards, menjelaskan, "Di fasilitas baru yang berlokasi di Decherd ini, kami menjalankan 17 tahun pengalaman yang kami miliki dalam membangun mesin. Ini juga mengambil standar kualitas standar terbaik dari Jepang dan Jerman yang akan menggabungkan mereka dengan tenaga kerja kami yang sangat terampil di Amerika Serikat". Untuk memulai produksi dari powertrain Infiniti tersebut, prinsipal mengungkapkannya akan dimulai secara resmi pada 26 Juni mendatang. [Har/timBX]
