MAR 27, 2014@14:11 WIB | 1,327 Views
Salah satu produsen otomotif terbesar yang berbasis di Jepang, Nissan, telah mengumumkan untuk melakukan penarikan kembali sebanyak 1 juta unit kendaraan. Ini adalah untuk kedua kalinya Nissan melakukan penarikan kembali dalam masalah yang sama, yakni mengenai piranti airbag yang berfungsi tidak secara baik. Dari beberapa model yang dilakukan penarikan, salah satunya juga mencantumkan model Nissan Altima, yang merupakan sedan terbaru mereka untuk pasar Amerika Serikat.
"Pada kendaraan yang terkena dampak disfungsi airbag tersebut, dipengaruhi olehn software occupant classification system (OCS) yang salah melakukan klasifikasi kursi penumpang. Pada saat diduduki oleh orang dewasa, sistem tersebut malah mengartikannya sebagai bangku kosong yang tidak ditempati", sebuah pernyataan yang diberikan prinsipal seperti dilansir dari inautonews pada Kamis (27/03) pagi.
Selain Nissan Altima, model lain yang terkena dampak disfungsi adalah mobil listrik Nissan Leaf, SUV Pathfinder, taksi NV200, dan model Nissan Sentra yang dibangun dalam rentang waktu 2013 hingga 2014. Diluar itu, prinsipal juga memberikan pernyataan bahwa penarikan tersebut juga mencakup model Infinity Q50 2014 dan model QX60.
Dalam laporan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), produsen mobil Jepang tersebut telah mengidentifikasi dua kecelakaan terkait airbag yang tidak berfungsi secara baik. Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab, prinsipal akan melakukan pemberitahuan kepada pemilik dan dealer untuk melakukan pembaharuan perangkat lunak OCS secara gratis. Dari total 1.053.479 unit kendaraan, setidaknya ada 989.701 unit kendaraan telah terjual di Amerika Serikat dan sekitar 60.000 unit terjual di Kanada dan seluruh dunia.[Har/timBX]