OCT 15, 2010@16:17 WIB | 5,202 Views
Dalam dunia modifikasi pasti tak lepas dari yang namanya penentuan ide atau konsep. Biasanya ketika ide tersebut muncul dalam proses perancanggan sebuah motor tak jarang para modifikator menemukan bermacam-macam kesulitan terutama dalam menggabungkan satu perangkat dengan perangkat lain. Kita ambil contoh ialah penyetelan rantai pada motor trail yang sudah di modifikasi. Jika penempatan rantai pada motor trail tidak benar maka dapat dipastikan akan timbul masalah seperti gesekan antara rantai dengan swing arm. Untuk menjawab masalah tersebut, Wiwin selaku pemilik rumah modifikasi WinsPaddock memberikan beberapa tips seputar penyetelan rantai yang benar Untuk motor trail modif.
Masalah rantai memang kerap menjadi kendala para modifikator ketika hendak membangun motor trail. Beberapa acuan yang harus diperhatikan dalam penyetelan atau pengukuran rantai termasuk diantaranya penetapan pengukuran suspensi hard, medium atau soft. Di samping itu guna hasil yang maksimal ada beberapa perangkat pendukung yang harus ditambahkan ke bagian motor tepatnya di swing arm dan mono shock. Hal ini wajib dilakukan guna menghindari masalah pada rantai seperti rantai keluar jalur, putus atau bahkan membuat handilng jadi kurang stabil.
" Pertama kuncinya adalah di suspensi. Suspensi itu disetting tipe hard, soft atau medium. Untuk bagian per-item terutama pada mono shock memang ada beberapa jenis bahan yang harus dipakai sejenis Stoper, Roller atau Karet serta diswing arm karena itu semua akan berpengaruh" jelas Wiwin. Ketiga perangkat tersebut memiliki fungsi serta penempatan yang berbeda-beda. Untuk Roller berada dibawah swing arm berfungsi sebagai penahan tekanan rantai agar tetap Stabil, Stoper ditempatkan dibagian belakang yang berfungsi untuk menjaga agar rantai tidak keluar dari rel gir belakang sementara Karet ditempatkan pada swing arm berfungsi untuk menghindari gesekan antara rantai dengan swing arm.
Dengan pemasangan ketiga alat tersebut, Kondisi medan jalan yang sulit sekalipun akan sangat aman untuk dilewati. " Kalau kondisi jalan malah sangat-sangat berpengaruh tergantung penggunaan motor itu untuk apa, super moto atau adventure itu sangat beda pengukurannya. Kalau untuk super moto disetting layaknya motor-motor biasa, standar seperti motor harian, jadi nggak terlalu kendur tapi sedikit medium. Kalau untuk adventure itu kalau shocknya biasa disetting medium atau soft itu pasti rantainya disetting kendor itu untuk menghindari putusnya rantai pada saat tekanan atau guncangan besar". kata Wiwin. Selain dari bantuan ketiga alat tersebut Wiwin juga menyarankan agar selalu memberikan pelumas khusus agar kinerja rantai lebih maksimal.[san/timBX, source : Wiwin dari Wins Peaddock, Jl. Sunan Ampel No.9, Pabuaran, Purwokerto]