APR 17, 2020@19:55 WIB | 4,728 Views
Pencarian dan penjelajahan untuk planet-planet di dalam tata surya yang bisa ditinggali manusia sudah terus dilakukan. Sumber daya alam yang kian menipis untuk penghuni bumi jadi alasan utama umat manusia mencari lahan baru di luar angkasa untuk tetap hidup.
Kita sudah sempat mendengar jika planet seperti Mars sedang dijajaki untuk melihat kemungkinannya. Namun, kabar terbaru menyebutkan jika ilmuwan menemukan destinasi lain yang sangat potensial.
Namun apa yang menarik dari penemuan ini adalah fakta bahwa planet ini sesungguhnya sudah ditemukan bertahun-tahun lalu. Data ini berhasil dikumpulkan teleskop luar angkasa Kepler namun disingkirkan dari sistem oleh alogoritma.
Lantas data ini baru saja digabungkan ulang lagi dan ilmuwan terkejut dengan apa yang mereka lewatkan selama ini. Exoplanet ini diberi nama Kepler-1649c, ia memiliki ukuran 1.06 lebih besar dari bumi dan disinari matahari sebanyak 75% dari bumi kita. Masih kurang ideal memang tapi tetap masuk kategori zona yang dapat digunakan untuk berhabitat.
Nah, downside-nya, belum banyak informasi yang dapat digali dari kepler-1649c ini seperti kondisi atmosfernya, kondisi tanah, dan masih banyak lagi. Jadi walau kondisi lahannya habitable, jika tingkat atmosfernya tidak memenuhi syarat, maka ia tidak masuk kriteria.
Kemungkinan masih terbuka, informasi masih terus digali jadi jangan terburu-buru, mari kita tunggu saja kabar baiknya. Terlebih, jarak Kepler-1649c dari bumi yaitu sekitar 300 tahun cahaya, naik apa ya Blackpals biar cepat sampai? [leo//asl/timBX]