MAR 31, 2020@16:08 WIB | 869 Views
Sebelumnya kita membahas mengenai kenapa harus mewaspadai aplikasi Zoom, di tengah-tengah maraknya penggunaan aplikasi ini ketika Work From Home (WFH). Popularitas aplikasi ini meningkat tatkala para pekerja diwajibkan bekerja di rumah selama mewabahnya virus korona ini. Nah, pembahasan sebelumnya adalah Zoom, secara diam-diam mengirimkan informasi pelanggannya untuk disalurkan ke facebook tanpa penjelasan. Informasi ini nantinya akan membuat raksasa sosial media tersebut mengirimkan sejumlah iklan kepada pelanggan Zoom tadi.
Karena pemberitaan ini, Zoom kemudian menghapus koding yang “mencuri” informasi penggunanya. Zoom juga mengatakan bahwa pihaknya sangat menghargai privasi para penggunanya.
"Zoom sangat memperhatikan privasi penggunanya. Kami awalnya menerapkan fitur Login dengan Facebook, menggunakan Facebook term and condition untuk memberi pengguna kami cara lain yang nyaman dalam mengakses platform kami. Namun, kami baru-baru ini menyadari bahwa Facebook term and condition sedang mengumpulkan data perangkat yang tidak perlu,” tulis juru bicara Zoom.
Manajemen Zoom juga meminta maaf atas pengawasan yang dikatakan masih kurang dalam menjaga data penggunanya.
“Kami akan menghapus term and condition Facebook dan mengkonfigurasi ulang fitur sehingga pengguna masih dapat masuk dengan Facebook melalui browser mereka,” lanjutnya.
Untuk itu disarankan para pengguna Zoom untuk mendownload ulang atau memperbarui aplikasi meeting online ini agar pengiriman informasi ke Facebook tidak terjadi lagi.[prm/timBX] foto: berbagai sumber