MAY 18, 2020@18:30 WIB | 780 Views
Seperti yang diberitakan oleh Reuters, produsen aksesori game, Razer, menegaskan akan menempatkan 20 mesin penjual masker di Singapura per 1 Juni 2020 untuk membantu negara tersebut, tempat pusat operasi global perusahaan itu, dalam upaya membantu pencegahan virus corona.
"Razer akan melanjutkan upaya kami dalam mendukung Singapura dalam memenuhi kebutuhan masker sebagai sebuah bangsa," Min-Liang Tan, yang merupakan CEO Razer.
Perusahaan ini sudah memiliki lini produksi masker otomatis di Singapura yang didirikan perusahaan hanya dalam 24 hari pada April lalu, setelah awalnya menggeser fungsi beberapa manufaktur untuk mendukung produksi peralatan medis pada bulan Maret. Razer mengatakan (pada tanggal 24 April) bahwa mereka telah mengirimkan lebih dari 1 juta masker itu di seluruh dunia.
Dengan mesin penjual otomatis, Razer juga siap membagikan 5 juta masker gratis kepada penduduk Singapura yang berusia 16 tahun ke atas, dan setelah distribusi awal, Razer akan menjual masker itu secara langsung. Perusahaan ini juga bermitra dengan produsen plastik ‘Sunningdale Tech’ yang berbasis di Singapura untuk meningkatkan produksinya menjadi 10 juta masker per bulan.
Dengan populasi lebih dari 5 juta, pada awalnya Singapura dipuji karena kesuksesan strategi pelacakan kontak yang memungkinkannya untuk menghindari lockdown dan menjaga jumlah kasus virus corona agar tetap rendah.
Namun, peningkatan dalam kasus-kasus terakhir yang dikonfirmasi (dari ratusan hingga lebih dari 25.000 kasus) dimulai pada awal April yang terkonsentrasi di antara populasi pekerja migran telah memaksa Singapura untuk mengubah strateginya sekaligus menerapkan perlindungan yang ketat di tempat-tempat tertentu.
Sebagai bagian dari langkah-langkah tersebut, pemerintah Singapura telah mewajibkan untuk mengenakan masker di ruang publik, membuat upaya Razer lebih diperlukan karena pemerintah merasa kesulitan untuk mendapatkan pemasok terpercaya. [dhe/asl/timBX]