JUN 25, 2018@10:25 WIB | 1,901 Views
(Perhelatan Piala Dunia selalu dibarengi dengan teknologi mutakhir)
Perhelatan Piala Dunia kerap menarik banyak perhatian. Berkumpulnya berbagai negara di ajang sepak bola paling bergengsi ini tak ayal membutuhksan bantuan berbagai teknologi canggih untuk melancarkannya. Nah, dalam Piala Dunia 2018, salah satu teknologi yang diterapkan adalah VAR. Apa itu VAR?
VAR atau Video Assistant Referee sebenarnya bukan hal yang baru. Teknologi ini memulai debutnya pada United Soccer League, kejuaraan di Amerika Serikat dan Kanada. Nha, di Piala Dunia 2018, teknologi ini semakin diperbaiki kualitasnya.
(VAR bertujuan membantu wasit untuk menentukan keputusan)
Di Rusia, VAR berjalan dengan menggunakan 33 kamera yang tersebar di seluruh lapangan. Kamera ini akan menangkap kerjadian-kejadian penting yang mungkin luput dari mata wasit. Terdapat pula dua kamera yang didedikasikan untuk mendeteksi offside. Tak hanya itu, dari seluruh kamera yang ada, delapan di antaranya mendukung video slow motion dan empat lainnya mendukung video ultra slow motion. Perlu diketahui, ini adalah kali pertama VAR diterapkan dalam Piala Dunia.
(Penggunaan VAR dalam Liga Inggris)
Akan terdapat 13 orang yang akan mengoperasikan VAR dari ruangan terpisah. Menariknya, dengan adanya pengawalan VAR dalam sebuah pertandingan, keputusan yang dibuat wasit dapat berubah drastis. Misalnya, dalam laga Prancis melawan Australia. VAR berbuah penalti untuk Prancis yang akhirnya membawa negara ini unggul lebih awal dari Australia. Hal yang sama terjadi ketika Swedia berhadapan dengan Korea Selatan. Berkat VAR, Swedia mendapatkan hadiah penalti yang membawanya menjuarai laga tersebut.
(Ruangan kontrol VAR pada Piala Dunia 2018)
Namun, tidak semua keputusan dapat diintervensi menggunakan VAR. Setidaknya ada empat situasi yang boleh menggunakan VAR, seperti gol, penalti, kartu merah dan kesalahan identitas. Hal ini dilakukan untuk membatasi intervensi dalam sebuah pertandingan.
Apabila membutuhkan tayangan ulang dari tim VAR, wasit akan menggambar bentuk kotak di udara. Selanjutnya, wasit akan melihat tayangan ulang dalam lapangan melalui layar yang tersedia di pinggir lapangan.
(Para wasit VAR akan membantu wasit lapangan)
Di kalangan suporter, kehadiran VAR dapat menjadi tidak menyenangkan. Pasalnya sebuah gol bisa dianulir ketika wasit merevisi keputusannya berdasarkan tayangan ulang di VAR. Kehadiran VAR dapat juga berbuah penalti jika wasit merevisi keputusannya tersebut.
Terlepas bagaimana VAR hadir dengan segala pro kontra, namun pemanfaatan teknologi dalam sebuah pertandingan sepak bola sudah berkembang pesat sejak beberapa tahun terakhir. Apalagi, VAR mulai diuji coba dalam kejuaraan besar seperti Piala Dunia 2018 di Rusia. [Trd/timBX]